PENGAMBILAN MINYAK BIJI JARAK PAGAR (JATROPHA CURCAS) DENGAN ALAT †SCREW PRESSâ€
Koko Abdul Kodir, SPd, Dr.-Ing. Ir. Kusnanto
2011 | Tesis | S2 Mag.Sistem TeknikBiji jarak pagar memiliki kandungan minyak yang tinggi. Beberapa penelitian menyebutkan dalam satu daging biji terkandung sekitar 30 % minyak (Straight Jatropha Oil) dan 70 % sisanya berupa ampas yang bisa digunakan sebagai pupuk kaya nitrogen.(Priyanto, 2007). Berdasarkan analisis proksimat biji jarak pagar, diperoleh kadar air biji jarak sebesar 48.06% (bb), kadar protein 18.88 % (bk), kadar lemak (46.25)% bk, kadar abu 2.62 % bk, karbohidrat 32.25 %bk dan serat kasar 15.10 %. Data tersebut menunjukkan bahwa biji jarak pagar merupakan bahan yang sangat potensial untuk digunakan sebagai sumber minyak nabati. Proses pengambilan minyak jarak dilakukan dengan metode ekstraksi screw press (expeller pressing/screw press). Metode pemanasan yang dilakukan terdiri dari tiga perlakuan, yaitu pemanasan dengan cara direbus, dikukus menggunakan uap air dan pemanasan dengan oven, sehingga biji menjadi cukup panas untuk diekstraksi. Lama waktu yang digunakan untuk pemanasan masing-masing adalah 20 menit, 40 menit dan 60 menit. Parameter yang diamati pada penelitian adalah rendemen dan warna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pemanasan yang terbaik sebelum dilakukan ekstraksi adalah pemanasan dengan cara pengovenan selama 60 menit dengan rendemen minyak yang tertinggi yaitu 16,41 %, kemudian pengovenan dengan lama waktu 40 menit 16,23 % dan lama waktu 20 menit 16,22 %. Sedangkan pemanasan dengan cara kukus menghasilkan rendemen berturut-turut 12,21 %(20 menit) 12,02% (40 menit) 11,98% (60 menit) dan pemanasan dengan direbus menghasilkan rendemen terkecil yaitu berturut-turut 11,07% (20 menit), 11,00% (40 menit) dan 10,98% (60 menit). Warna minyak pada pengovenan adalah bening kecoklatan, pada pengukusan warna minyak bening dan pada perebusan bening keputihan.
Seed apart the fence own the high oil content. Some research mention in one seed flesh consisted in [by] about 30 % oil ( Straight Jatropha Oil) and 70 % the rest in the form of dregs which can be used as [by] a rich manure [of] nitrogen.(Priyanto, 2007). From result analyse the proksimat seed apart, obtained [by] a rate irrigate the seed apart equal to 48.06% ( bb), protein rate 18.88 % ( bk), fat rate ( 46.25)% bk, dusty rate 2.62 % bk, carbohydrate 32.25 % harsh bk fibre and 15.10 %. Pursuant to this result [is] inferential hence that seed apart to represent the very potential substance to be used as oilfield. Process the intake [of] castor oil [done/conducted] with the method of extraction screw press (expeller pressing / screw press). Warm-Up method [done/conducted] consisted of [by] 3 treatment, that is warm-up by blansir ( dikukus) use the aqueous vapour, warm-up by oven and warm-up by seed singeing so that seed become hot enough for the diekstraksi of. Parameter perceived [at] research [is] rendemen and colour . The result of the research shows that initial heating of jatropha curcas seed will gives significant effect to yield (base on varian analysis on level test 1 %). The best of initial heating before extraction is done by baking in the oven along 60 minutes produce the highest oil yield 16.41 %, then ovened along 40 minutes 16. 23 % and 20 minutes 16.22 %. Initial hating by steamed produce yield 12.11 % (20 minutes), 12.02 % (40 minutes), 11.98 % (60 minutes). Initial heating by boiled produce lowest yield, that is 11.07 % (20 minutes), 11.00 % (40 minutes), and 10.98 % (60 minutes). The colour of oil resulted in ovening is clear brown, by the steaming is clear and by the boiling is clear white.
Kata Kunci : Jarak Pagar, Screw Press, Minyak