Belajar berdasar regulasi diri merupakan kemampuan untuk mengarahkan dan mengatur perilaku belajar yang harus dimiliki siswa, sehingga dapat menjadi pembelajar yang efektif dan menghasilkan performansi yang berkualitas. Aktivitas dalam metode pembelajaran jigsaw dapat memberikan kesempatan pada siswa untuk mengembangkan kemampuan belajar berdasar regulasi diri melalui proses pembelajaran di kelas. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah metode pembelajaran jigsaw mampu meningkatkan kemampuan belajar berdasar regulasi diri siswa SMA. Metode jigsaw diterapkan pada pelajaran biologi selama empat minggu dengan dua kali pertemuan setiap minggu. Partisipan dalam penelitian berjumlah 44 siswa kelas 10 yang terdiri dari 21 siswa sebagai kelompok eksperimen dan 23 siswa sebagai kelompok kontrol. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan untreated control group design with dependent pretest and posttest samples. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan pelaksanaan pembelajaran, skala belajar berdasar regulasi diri, lembar evaluasi diri, lembar observasi pada kelompok yang mendapatkan manipulasi, dan lembar evaluasi manipulasi. Hasil analisis t-test dengan gain score menunjukkan bahwa terdapat perbedaan peningkatan yang signifikan pada kemampuan belajar berdasar regulasi diri antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol setelah pemberian perlakuan (t=-3,463, p<0,01).

Self-regulated learning is an ability to direct and regulate learning behavior that must be possessed by students in order to be an effective learner and produce a quality performance. Activities in jigsaw learning method can provide an opportunity for students to develop their self-regulated learning through classroom learning process. The hypothesis proposed in this study is the jigsaw learning method able to improve students’ self-regulated learning. Jigsaw method was conducted in biology lesson for four weeks with two sessions a week. Participants in the study were 44 students in 10th grade which consists of 21 students as an experimental group and 23 students as a control group. This research used quasi-experimental methods with the untreated control group design with dependent pretest and posttest samples. Tools used in this study is learning implementation design (RPP), self-regulated learning scale, self-evaluation sheets, observation sheets, and evaluation sheets. The result of t-test analysis with gain score showed that there is significant differences in increasing of students’ self-regulated learning between the experimental group and the control group after administration of the manipulation (t =- 3.463, p <0.01).

Kata Kunci : Metode Menggambar-Menceritakan Gambar, prestasi belajar sains, siswa kelas 4