Laporkan Masalah

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN LINGKUNGAN DENGAN DUKUNGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI PUSKESMAS NGADIROJO KABUPATEN WONOGIRI

Sri Darnoto, Prof. dr. Hari Kusnanto, DrPH.

2011 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Latar Belakang: Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang kesehatan terus berkembang dinamis sesuai dengan perkembangan jaman, salah satu pemanfaatan diantaranya adalah pengembangan sistem informasi kesehatan. Dengan berbagai bentuk dan pemanfaatannya sistem informasi telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan kegiatan program bidang kesehatan. Pemanfaatan sistem informasi yang dinamis diharapkan mampu menyediakan keluaran yang dapat dimanfaatkan sebagai referensi guna mendukung pengambilan kebijakan. Tujuan Penelitian: Mengembangkan sistem informasi kesehatan lingkungan dengan dukungan sistem informasi geografis di Puskesmas Ngadirojo Kabupaten Wonogiri. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian diskriptif kualitatif dengan pendekatan action research, hal ini sesuai dengan pendapat bahwa action research merupakan salah satu metode penelitian kualitatif yang biasa digunakan dalam pengembangan sistem informasi karena berorientasi kepada perubahan. Penelitian ini mengambil lokasi di Puskesmas Ngadirojo Kabupaten Wonogiri, dan obyek yang diambil berupa keseluruhan hasil dari identifikasi proses-proses informasi baik yang berupa struktur informasi maupun prosedur informasi pada kegiatan pemantauan kesehatan lingkungan. Termasuk di dalamnya pihak-pihak manajemen, pelaksana program dan petugas puskesmas yang terkait dengan kegiatan kesehatan lingkungan. Hasil: Aplikasi sistem informasi kesehatan lingkungan dengan dukungan informasi geografis ini dikembangkan dengan webbase dan dapat dimanfaatkan dengan mudah oleh pengguna. Di dalam pembuatan aplikasi ini memiliki input antara lain; inspeksi sarana air bersih, inspeksi sanitasi tempat-tempat umum, dan inspeksi rumah sehat yang ditambahkan didalamnya data tentang keberadaan jentik disuatu rumah dan kejadian penyakit yang berkaitan dengan faktor lingkungan pada penghuni rumah. Sistem informasi ini menghasilkan output peta tematik, grafik, serta tabel yang dapat dimanfaatkan sebagai pedoman dalam penyusunan laporan maupun sebagai informasi pendukung dalam perencanaan program kesehatan lingkungan. Kesimpulan: terkomputerisasinya data-data kesehatan lingkungan melalui sistem informasi kesehatan lingkungan dengan dukungan informasi geografis yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna untuk mendukung perencanaan upaya kesehatan lingkungan di Puskesmas Ngadirojo Kabupaten Wonogiri.

Background: The use of science and technology in the healthcare field continues to grow dynamically in accordance to the development, one of them is the utilization of health information systems development. With a various forms and it’s utilization, information system has become an integrated part of program activities. Utilization of a dynamic information system is expected to provide output that can be utilized as a reference in order to support policy-making. Objectives: Developing environmental health information system with the support of geographic information systems in Health Centers Ngadirojo Wonogiri. Methods: This study was a qualitative descriptive study with action research approach, This was in accordance with the opinion that action research is one qualitative research methods commonly used in the development-oriented information system due to the change. This study took place in Ngadirojo health centers, and the objects were taken from the overall results of the identification information processes either in the form or information structure and procedures of information on environmental health monitoring activities, including management of the parties, executing the program and clinic personnel associated with the environmental health activities. Results: Application of environmental health information system with support of geographic information developed by web-based and can be utilized easily by users. In making this application, it had an input; inspection of clean water, sanitation inspection of public places, and healthy home inspection were added there in data about the presence of larvae in a house and the incidence of diseases related to environmental factors in the household. This information system produced an output of thematic maps, graphs, and tables that can be used as guidance in the preparation of reports as well as supporting information in the planning of environmental health programs. Conclusion: Computerized data of environmental health by environmental health information system with support of geographic information can be utilized by users to support planning of environmental health efforts in Ngadirojo health center.

Kata Kunci : Sistem Informasi Kesehatan Lingkungan, Web-base, Action Research


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.