Tujuan dari penelitian ini untuk menunjukkan rendemen arang dan untuk menginterpretasikan pengaruh suhu dan waktu pirolisis terhadap kualitas briket arang dari limbah padat daun kering bawang merah di Kabupaten Brebes. Metode penelitian yang digunakan adalah pirolisis dengan variasi suhu 300, 400, dan 500 derajat C selama 2, 3, dan 4 jam. Hasil pengolahan limbah padat setelah dilakukan pirolisis ditumbuk halus lolos saring 35 mesh dengan perbandingan bahan perekat kanji 1 : 10 dan air 1 : 10. Parameter yang diteliti adalah kadar air, kadar abu, kadar zat mudah menguap, kadar karbon terikat, nilai kalor, kerapatan, keteguhan tekan, kerusakan, dan laju pembakaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh suhu dan waktu pirolisis terhadap rendemen arang daun kering bawang merah. Pada perlakuan suhu dan waktu dinaikkan, nilai rendemen semakin menurun 57,72 – 34,78%, Pada perlakuan suhu dan waktu dinaikkan kualitas briket semakin baik, suhu dan waktu yang paling baik adalah perlakuan suhu 500 derajat C dengan waktu 4 jam , menghasilkan rendemen pada suhu dan waktu tersebut sebesar 34,78%, nilai kadar air sebesar 7,16 %, kadar abu sebesar 34,99 % kadar zat mudah menguap sebesar 14,16 %, kadar karbon terikat sebesar 43,67 %, nilai kalor sebesar 4018,88 kal/g kerapatan sebesar 0,77 g/cm3, keteguhan tekan sebesar 154,47 kg/cm2, kerusakan sebesar 0,28 %, dan laju pembakaran 6,08 mg/dt, kualitas briket umumnya baik, memenuhi SNI maupun standar negara lain.

The purpose of this research to demonstrate the yield of charcoal and to interpret the effect of pyrolysis temperature and time on quality charcoal briquettes from waste solid dried leaves red onion in Brebes. The research method used is a variation of pyrolysis temperature of 300, 400, and 500 degree C for 2, 3, and 4 hours. The results of solid waste after the pyrolysis of finely ground 35 mesh pass screen with a ratio of starch adhesive 1: 10 and water 1: 10. The parameters studied were water content, ash content, volatile matter content, fixed carbon content, heating value, density, compressing testing, drop shatter, and combustion rate. The results show that there are effects of temperature and time of pyrolysis on the yield of charcoal, dried onion leaves. At the treatment temperature and time increased, the yield decreased from 57.72 to 34.78%, the treatment temperature and time increased, the better the quality of briquettes, the temperature and the best time is the treatment temperature of 500 degree C with a time of 4 hours, producing a yield on the temperature and the time is equal to 34.78 %, the water content of 7.16 %, ash content of 34.99 %, volatile matter content of 14.16%, fixed carbon content of 43.67%, heating value of 4018.88 cal/ g, density of 0.77 g/cm3, compressing testing of 154.47 kg/cm2, drop shatter of 0.28 %, and combustion rate of 6.08 mg /s, briquette quality is generally good, meet SNI and other countries

Kata Kunci : daun kering bawang merah, waktu, suhu, briket.