PEMANFAATAN LIMBAH BAGLOG JAMUR SEBAGAI MEDIA BUDIDAYA CACING Pheretima sp
SITI ROCHMAH NURWATI, Dr. Ir. Sarto, M.Sc.
2011 | Tesis | S2 Mag.Sistem TeknikPenelitian ini bertujuan Limbah baglog dapat menjadi pencemar lingkungan bila tidak dikelola dengan benar. Salah satu alternatif pemanfaatan limbah baglog adalah digunakan sebagai media budidaya cacing tanah atau bedding. Usaha ini tidak lepas dari kegiatan pengomposan menggunakan cacing tanah yang menghasilkan casting (vermikompos). Budidaya cacing tanah menciptakan lapangan kerja baru, mengurangi polusi air dan udara, mengurangi kebutuhan pupuk dan mengurangi buruknya kesehatan lingkungan. untuk mengetahui perbedaan variasi media menggunakan limbah baglog jamur terhadap pertumbuhan cacing Pheretima sp. menggunakan variasi media berupa Metode yang digunakan adalah 100% limbah serbuk gergaji kayu albasia, campuran antara limbah penggergajian kayu albasia dan limbah baglog jamur dengan komposisi 75% : 25%, 50% : 50%, 25% : 75%, dan 100% limbah baglog jamur. Cacing Pheretima sp. dipelihara dengan pemberian pakan berupa campuran limbah organik daun dari pasar tradisional dan kotoran sapi dengan komposisi 1:1 yang diberikan setiap 3 hari sekali. Parameter fisik berupa pH dan suhu media dilakukan setiap hari. Sedangkan pengukuran parameter biologis berupa peningkatan berat biomassa cacing, peningkatan jumlah cacing dan laju pertumbuhan cacing dilakukan pada hari pertama, hari ke-30, dan hari ke-60. Data yang diperoleh dianalisis dengan ANOVA dan diteruskan dengan uji DMRT pada taraf 5%. variasi media M Hasil penelitian menunjukkan bahwa 3 yang memiliki komposisi limbah baglog : limbah gergaji kayu albasia = 1:1, merupakan media yang berpengaruh paling baik terhadap peningkatan biomassa cacing Pheretima sp. dan laju pertumbuhannya. Pertambahan berat biomassa pada M3 sebesar 584 gram dalam kurun waktu 60 hari dari berat mula-mula sebesar 150 gram. Sedangkan laju pertumbuhan pada M3 adalah 13,28 gram/hari. Media M4 dengan komposisi limbah baglog : limbah gergaji kayu albasia = 3:1, merupakan media yang berpengaruh paling baik terhadap peningkatan jumlah cacing Pheretima sp. dengan angka pertambahan 422 ekor selama 60 hari. Cacing Pheretima sp. disamping dapat dibudidayakan juga memproduksi vermikompos berkualitas baik sesuai dengan standar SNI kompos.
Baglog waste will become an environment pollutant if it is not managed properly. One of the alternatives of baglog waste utilization is to reuse the waste as the bedding material in earthworm farming. This effort cannot be separated from composting activity using earthworms to produce casting (vermicompost). Moreover, earthworm farming will also create new jobs and reduce some environmental matters such as air and water pollution, fertilizer needs and the badness of the environment health. The research is purposed to know the difference of bedding variation using mushroom bag log waste to the growth of Pheretima sp. This research uses media variation method. The media consists of 100% Albasia sawdust waste, a mixture of Albasia sawdust waste and mushroom baglog waste in the composition of 75%: 25% ; 50%: 50% ; 25%: 75%, and 100% mushroom baglog waste. Pheretima sp. is fed on a mixture of vegetable organic waste from traditional market and cow dung in the composition of 1:1 three times a day. Physical parameter involving pH and media temperature is done every day. Meanwhile, biological parameter involving weight growth of worm biomass, increase of worm number, and worm growth rate is done in the 1 st , 30 th and 60 th day. The data obtained is analyzed by ANOVA and followed by DMRT test at 5% level. The result of the research shows that the variation of M3 media which has a composition of mushroom baglog waste: Albasia sawdust waste = 1:1 is the most effective media variation to the weight growth of worm biomass and its growth rate. In M3 media, worms grow 584 gram from 150 gram within 60 days. The growth rate of worms in M3 is 13.28 grams per day. Meanwhile, an M4 medium which has a composition of mushroom baglog waste: Albasia sawdust waste = 3:1 is the most effective one to increase the number of Pheretima sp. The number of worms increases 422 within 60 days using this media. Pheretima sp is not only good to breed but also to produce qualified vermicompost which has SNI compost standart.
Kata Kunci : Baglog, Cacing Pheretima sp., Vermikompos.