Laporkan Masalah

ANALISIS KESESUAIAN UNIT BISNIS TERHADAP PERUSAHAAN KORPORAT DENGAN MENGGUNAKAN CORPORATE PARENTING FRAMEWORK

Imam Budhi Susanto, S. E, John Suprihanto, Drs, MIM, Ph D.

2011 | Tesis | S2 Magister Manajemen

Menurut Thompson & Stricland (2001), suatu perusahaan melakukan diversifikasi hanya untuk menambah nilai perusahaan bagi para pemegang saham. Untuk dapat menambah nilai bagi para pemegang saham, suatu perusahaan diversifikasi harus dapat mewujudkan suatu kinerja yang lebih baik jika dibandingkan dengan kinerja masingmasing unit bisnis jika mereka berdiri sendiri (stand alone enterprises). Beragam cara dapat dilakukan ketika perusahaan memutuskan untuk melakukan diversifikasi. Salah satu adalah dengan melakukan merger dan akuisisi. Namun perlu dicermati pula, bahwa pengakuisisian sebuah perusahaan oleh perusahaan lain juga memiliki potensi kegagalan. Salah satu permasalahan yang sering diketemukan dalam akuisisi antara adalah kesulitan dalam integrasi. Sinergi terjadi jika asset yang digunakan secara bersama- sama dapat menghasilkan nilai yang lebih besar apabila dibandingkan dengan penggunaan secara terpisah oleh masing- masing perusahaan.Untuk dapat mencapai sinergi antara unit bisnis dengan perusahaan korporat, perusahaan harus bisa mengidentifikasikan tingkat kesesuaian antara unit bisnis dengan perusahaan korporat. Salah satu metode yang bisa digunakan untuk mendgidentifikasikan hal tersebut adalah dengan menggunakan konsep Corporate Parenting Framework (Goold, et al. 1995). Kerangka ini menggunakan pendekatan analisa terstruktur (Structured Analytical Approach) yang terdiri dari empat komponen utama untuk melakukan penilaian tingkat kesesuaian yang digambarkan dalam Parenting Fit Matrix, yaitu Critical Success Factors, Parenting Opportunies, Parenting Characteristics, dan Parenting Fit Matrix. Pemetaan unit bisnis pada Parenting Fit Matrix akan menggambarkan posisi unit bisnis dalam portofolio korporat ke dalam 5 kategori utama, yaitu Heartland Business, Edge of Heartland Business, Ballast Business, Alien Territory Business, dan Value Trap Business, dimana setiap posisi tersebut mempunyai implikasi strategi yang berbeda bagi pengembangannya ke depan. Setelah selesai melakukan identifikasi, pembobotan dan proses skoring antara unit bisnis dan Parent Company, didapatkan bahwa hasil skor untuk variable Critical Success Factors adalah sebesar 4,0 dan hasil skor untuk variable Parenting Opportunites adalah 4,0. Apabila angka tersebut di gambarkan kedalam Parenting Fit Matrix, maka akan terlihat bahwa perusahaan berada di territori Edge of Heartland. Optimalisasi keunggulan yang dimiliki oleh perusahaan korporat, mempertahankan talent yang dimiliki, serta terus mengembangkan produk- produk yang kompetitif dan inovatif merupakan beberapa cara yang dapat dilakukan untuk dapat memenangkan persaingan.

According to Thompson & Strickland (2001), a company commits diversification just to increase the company value for the benefit of their shareholders. In order to do so, diversified companies have to achieve a better performance compared with each business unit performance if they stand alone (stand alone enterprises). Several ways could be taken when the company decided to diversify its business. One of them is by doing mergers and acquisitions. However, acquisition also has the potential for failure. Problems that are often found is difficulties in integration. Synergy occurs when assets are used together to produce greater value when compared with the use of separately by each company. To achieve synergies, companies should be able to identify the level of balance between business units with the company corporate. One method that can be used to identify this is by using corporate parenting framework (Goold, et al. 1995). This framework uses a structured analysis approach (structured analytical approach) which consists of four main components to assess the level of conformity that is described in parenting fit matrix, namely Critical success factors, Parenting opportunity, characteristic Parenting, and Parenting fit matrix. Mapping business unit on parenting fit matrix will describe the business unit's position in the corporate portfolio into 5 main categories, namely Heartland Business, Edge of Heartland Business, Business Ballast, Alien Territory Business, and Business Value Trap, where each position has implications for strategies that different for future development. After completing the identification, weighting and scoring process between business units and parent company, found that the score for variable critical success factors amounted to 4.0 and the score for variable parenting opportunites is 4.0. If the number is in describing the parenting fit into the matrix, it will show that the company was in territori edge of Heartland. Optimizing the benefits of which are owned by corporate companies, retain talent you have, and continue to develop competitive products and innovative is the miraculous way that can be done to win the competition.

Kata Kunci : Diversifikasi, akuisisi, Corporate Parenting Framework, Critical Success Factors, Parenting Opportunity, Parenting Characteristic, Parenting Fit Matrix.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.