Laporkan Masalah

TERAPI PEMAAFAN UNTUK MENURUNKAN BEBAN SUBJEKTIF PENDAMPING PENDERITA SKIZOFRENIA

TITUT ESTI KOESWARDANI, Drs. Subandi, MA., Ph.D., Psi

2011 | Tesis | S2 Magister Profesi Psikologi

Distres akibat berbagai tuntutan sebagai pendamping penderita skizofrenia baik fisik, emosional, sosial maupun finansial menyebabkan munculnya emosi-emosi negatif dalam diri yang pada akhirnya menjadi beban tersendiri bagi pendamping. Pendamping pun akan mengalami berbagai pengalaman negatif sehingga ada kecenderungan untuk menyalahkan diri sendiri, orang lain, maupun situasi, yang pada akhirnya berimplikasi pada peningkatan beban subjektif pendamping. Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh terapi pemaafan untuk meningkatkan pemaafan dan menurunkan beban subjektif pendamping penderita skizofrenia. Hipotesis dalam penelitian ini adalah terapi pemaafan dapat menurunkan beban subjektif pendamping penderita skizofrenia. Subjek dalam penelitian ini adalah 1 orang pendamping keluarga penderita skizofrenia yang telah menjalani perannya selama 3-10 tahun, memiliki skor yang rendah pada skala pemaafan dan tinggi pada skala beban pendamping pada pengukuran fase baseline. Desain eksperimen yang digunakan adalah single-case A-B-A dan pengukuran dilakukan menggunakan skala pemaafan (Heartland Forgiveness Scale) dan skala beban subjektif pendamping (Zarit Caregiver Burden Scale). Pengujian hipotesis dilakukan secara kuantitatif dengan menggunakan teknik visual inspection dan analisis kualitatif dilakukan berdasarkan hasil wawancara, sharing, lembar kerja dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi pemaafan dapat menurunkan beban subjektif pendamping penderita skizofrenia.

The distress caused by the various demands of being the caregiver of a person suffering from schizophrenia both in terms of its physical, emotional, social, as well as financial aspects raised negative emotions in a person which in turn would be a burden in its own right for the caregivers. The caregivers would go through a variety of negative experiences so that there will be a tendency of blaming the self, others, as well as the situation, which would eventually have implications of increasing the subjective burden of the caregiver. This research aimed to see the impacts of forgiveness therapy in increasing the level of forgiveness and decreasing the subjective burdens of the caregivers of schizophrenics. The hypothesis of this research is that forgiveness therapy can decrease the subjective burden of caregivers of schizophrenics. The subject of this research is 1 family member who is a caregiver of schizophrenic sufferer who has performed his/her role for 3-10 years, have a low score on the forgiveness scale and a high one on the subjective burden scale at the phase of baseline measurement. The design of the experiment used in the single-case A-B-A and the measurement was done using the forgiveness scale (Heartland Forgiveness Scale) and the Zarit Caregiver Burden Scale. The hypothesis testing was done quantitatively by using the technique of visual inspection and the qualitative analysis was done using the results of the interview, sharing, work sheet and observation. The research results showed that the forgiveness therapy can decrease the subjective burden of the caregiver of schizophrenic sufferer.

Kata Kunci : pemaafan, beban subjektif pendamping, pendamping penderita skizofrenia


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.