Pemanfaatan data spasial sebagai sebuah support system di bidang pengembangan energi terbarukan dan konservasi energi merupakan salah satu aspek yang sangat penting guna mencapai sasaran dan tujuan pembangunan yang efektif dan efisien. Tersedianya data spasial yang lengkap dan akurat akan meningkatkan kualitas pembangunan di bidang pengembangan energi terbarukan dan konservasi energi khususnya di Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kalimantan Barat. SIG memudahkan user untuk mengelola serta mengakses data dan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan. SIG sudah digunakan di Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kalimantan Barat. Data dan informasi yang ada dalam SIG yang digunakan di Dinas Pertambangan dan Energi saat ini masih tersebar dalam bentuk pulau-pulau informasi yang belum terintegrasikan dalam satu kesatuan sistem. Atas dasar itulah maka diperlukan SIG yang mampu mengintegrasikan data dan informasi serta dapat diakses secara online sehingga user dapat mengakses dan mengolah data dengan cepat dan mudah. Penelitian ini menggunakan metode pemodelan yang mengusulkan sebuah model kegiatan pengelolaan data/informasi potensi energi terbarukan dan ketenagalistrikan di Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kalimantan Barat. Berdasarkan fakta-fakta di lapangan, tinjauan pustaka dan contoh-contoh praktik terbaik yang ada, maka diusulkan sebuah model yang akan diuji melalui Focus Group Discussion (FGD). FGD ini bertujuan untuk menjaring informasi, gagasan, masukan, ide dan koreksi dari berbagai pihak yang terkait dengan topik penelitian. Kesimpulan yang bisa diambil adalah model sistem informasi geografis mengenai potensi energi terbarukan dan ketenagalistrikan ini dikembangkan untuk mendukung proses implementasi program pengembangan energi terbarukan dan konservasi energi di Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kalimantan Barat dengan mempresentasikan data dan informasi energi terbarukan dan ketenagalistrikan yang valid dan terkini. Proses kerja dari model dukungan data dan informasi ini adalah sama, yang berbeda adalah kemampuan dalam hal integrasi data, akses online dan visualisasi data.

The use of spatial data as a support system in renewable energy and energy conservation development program is one of important aspects to reach effective and efficient goals and targets of the development. The availability of complete and accurate spatial data will increase the quality of development in the areas of renewable energy and conservation energy especially at the Department of Mining and Energy in West Kalimantan Province. Geographic Information System (GIS) facilitates users to analyze and access data and information to support decision making processes. The existing model of information system at the Department of Mining and Energy in West Kalimantan Province is stored in a variety of formats in many locations. Data and information are not stored in an integrated system. In order to help users to access and analyze data and information in an efficient way, it is necessary to use GIS which is able to integrate data and information and to be accessed online. This research uses a modeling method in order to propose a model of data and information analyses of renewable energy potentials and electricity to the Department of Mining and Energy in West Kalimantan Province. In regard to the existing models, literature reviews, and best practices, the proposed model was examined through Focus Group Discussion. The FGD is aimed to get inputs, ideas, correction, and information from participants who have experiences in GIS. Finally, the proposed model of GIS is developed to support the implementation process of renewal energy and energy conservation program at the Department of Mining and Energy in West Kalimantan Province by presenting valid and up to date data and information of renewable energy and electricity. Basically the working process of the existing model and the proposed model is similar, however; the proposed model has more abilities to integrate the data, to access the data online and to visualize the data.

Kata Kunci : model, sistem informasi geografis, energi terbarukan, konservasi energi