Laporkan Masalah

Kajian efektivitas penggunaan pirasetam dan sitikolin pada pasien stroke dengan menggunakan The National Institute of Helath Stroke Scale (NIHSS) di bangsal rawat inap RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta

SYIFA', Nailis, Prof. Dr. Zullies Ikawati, Apt

2010 | Tesis | S2 Ilmu Farmasi

Latar Belakang : Sampai saat ini, penggunaan obat nootropik seperti pirasetam dan sitikolin untuk mengatur fungsi serebral dan meningkatkan kemampuan kognitif pada pasien stroke masih kontroversial dan menjadi perdebatan. Sedangkan di RS PKU Muhammadiyah, obat nootropik pirasetam dan sitikolin sangat banyak digunakan pada pasien stroke. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil penggunaan serta efektivitas pirasetam dan sitikolin baik sebagai agen tunggal maupun kombinasi pada pasien stroke di bangsal rawat inap RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta periode Maret – Juni 2010. Metode : Penelitian ini dilakukan dengan rancangan studi cross sectional analitik, dengan mengumpulkan data secara prospektif kemudian dianalisis bagaimana outcome pasien secara kualitatif (respon klinis). Penilaian outcome pada pasien stroke diukur dengan menggunakan skala NIHSS. Hasil dan Kesimpulan : Seluruh pasien stroke (33 pasien) mendapatkan obat nootropik, 81,8% diantaranya mendapatkan kombinasi dan 18,2% mendapatkan pirasetam. Pasien stroke yang mendapatkan kombinasi pirasetam dan sitikolin menunjukkan adanya perbaikan fungsi neurologis, sedangkan yang mendapatkan pirasetam menunjukkan perburukan fungsi neurologis.

Background : The use of nootropic agent to regulate cerebral function and to improve cognitive impairement in patient with stroke is still controversial. The other fact, piracetam and citicolin as nootropic agent in patient with stroke at RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta is used in a great numbers. Objective : This research is aimed to know the profile of the use and to evaluate the effectivity of piracetam and citicolin as a single agent or combination among stroke inpatient at RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta during Maret – June 2010. Method : Research conducted with cross sectional analytical study by intake data prospectively, then analyzed patient outcome or clinical response patient qualitatively. The clinical outcome of stroke was measured by NIHSS. Result and Conclusion : All of the stroke patients (33 patients) was given nootropic, 81,8% patients was given combination and 18,2% patients was given piracetam. Patients who was given combination of piracetam and citicolin showed neurological improvement, and patient who was given piracetam showed neurological worsening.

Kata Kunci : Pirasetam,Sitikolin,Stroke,NIHSS


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.