Laporkan Masalah

Afiks pembentuk verba dalam bahasa Melayu dialek Palembang

ERNALIDA, Prof.Drs. M. Ramlan

1999 | Tesis | S2 Linguistik

Verba dalam bahasa Melayu Dialek Palembang dapat dibentuk dengan proses afiksasi di samping reduplikasi dan proses gabung (komposisi). Penelitian ini dibatasi pada pembentukan verba dengan proses afiksasi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan mendeskripsikan afrks pembentuk verba dalam bahasa Melayu Dialek Palembang baik dari segi didribusi, fungsi, dan maknanya. Afiks pembentuk verba mengacu pada konsep gramatikal yaitu pembentukan verba dengan proses afiksasi sehingga menghasilkan verba turunan. Data diperoleh dari dua sumber yaitu sumber tertulis sebagai data utama dan sumber lisan sebagai data penunjang. Data tertulis diperoleh dari dua surat kabar harian yang terbit di Palembang, yaitu Sn'wQaya Post dan Sumatera Ekspres khususnya kolom berbahasa Melayu Dialek Palembang yaitu kolom "Lagak Kito" pada harian Sriwijaya Post dan kolom 'Wak Dollah* pada harian Sumatera €kspres. Data lisan diperoleh dengan melakukan wawancara, menyimak, dan mencatat tuturan para informan. Data tersebut dianalisis dengan menggunakan metode padan referensial dan metode distrikusional dengan menggunakqn teknik perluas, teknik ganti, teknik parafrase, dan teknik lesap. Hasil analisis data disajikan dengan menggunakan metode informal dan metode formal. Dari penelitian yang dilakukan, afiks pembentuk verba dalam bahasa Melayu Dialek Palembang yaitu prefiks {N-)/ {&)/ {be-)/ {'-)/ {se-]/ kornbinasi afiks {N-/-ij, {N-/-ke)), {di-/-g, {'di-/--ke)/ konfik {se-/aa)/ {Be-/- an)/ dan {ke-/-an). PrefikS fl-1 dapat berdistribusi dengan bentuk dasar prakategorial, verba, nqnina, adjektiva, numeralia, dan berfungsi sebagai pembentuk verba transitif dan intransitif. Prefiks {di-) dapat berdistribusi dengan bentuk dasar prakategorial, verba, nomina, dan berfungsi sebagai pembentuk verba pasif. Prefiks pe-) dapat berdistribusi dengan bentuk dasar prakategorial, verba, nomina, pronomina, adjektiva, dan berfungsi sebagai pembentuk verba transitif dan intransitif. Prefiks fle-) dapat berdistribusi dengan bentuk dasar verba, nomina, dan berfungsi sebagai pembentuk verba intransitif d h pasif. Prefiks {se-) dapat berdistfiiusi dengan bentuk dasar vetba, nomina, adjektiva, dan berfungsi sebagai pembentuk vsrba intransitii. Kombinasi afiks fl-/-ke) dapat berdistribusi dengan bentuk dasar verba, nomina, adjektiva, dan numeralia. Kombinasi afiks dapat berdistribusi dengan bentuk dasar verba, nomina, dan adjektiva. Kedua kombinasi afiks tersebut berfungsi sebagai pembentuk verba transitif. Kombinasi afks {diW-ke] dapat berdistribusi dengan bentuk dasar verba, nomina, adjektiva, dan numeralia. Kombinasi afiks {&-/-o dapat berdistribusi dengan bentuk dasar verba, nomina, dan adjektiva. Kombinasi afiks {di-/-ke] dan fdi4-u berfungsi sebagai pembentuk verba pasif. Konfiks {se-/-an) dapat berdistribusi dengan bentuk dasar verba. Konfiks fie-/- an} dapat berdistribusi dengan bmtuk dasar verba dan adjektiva. Konfiks {se- /-an} dan {be-/-an) berfungsi sebagai pembentuk verba intransitif. Konfiks {keJan} dapat berdistribusi dengan bentuk dasar prakategorial, verba, nomina, dan adjektiva. Kmfiks {ke-/-an) beriungsi sebagai pernbentuk verba intraasitiif dan verba pasif.

Kata Kunci : Bahasa Melayu Dialek Palembang,Afiksasi


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.