Laporkan Masalah

Kelayakan PSAK No. 46 tentang akuntansi pajak penghasilan dalam mencapai tujuan pelaporan keuangan

ARNAWA, I Made Rai, Prof. Dr. Suwardjono, M.Sc

2010 | Tesis | S2 Magister Akuntansi

Penelitian ini berfokus pada biaya pajak tangguhan dalam hubungannya dengan kinerja keuangan. Hal ini didasari oleh hasil penelitian Philips et al. (2003) yang menunjukkan bahwa pajak tangguhan yang besar dapat menjadi indikasi adanya manajemen laba ketika perusahaan menghindari penurunan laba atau menghindari kerugian. Hal ini sesuai dengan fakta bahwa managemen memiliki keleluasaan yang lebih besar dalam menerapkan PABU daripada aturan perpajakan. Situasi tersebut mendorong manajer untuk mengelola laba akuntansi tanpa mempengaruhi laba fiskal. Hal ini menyebabkan timbulnya beda buku-pajak (book-tax differences) yang besar dan harus dilaporkannya biaya pajak tangguhan seperti diatur dalam PSAK No. 46. Oleh karena itu, penelitian ini menguji keberpautan pajak tangguhan terhadap laba masa datang dan pengaruhnya terhadap aliran kas operasi, ROA, dan return saham. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kebermanfaatan PSAK No. 46 tentang akuntansi pajak penghasilan dalam mencapai tujuan pelaporan keuangan. Penelitian ini menggunakan data panel sebanyak 196 sampel khusus perusahaan pemanufakturan dari tahun 2004-2007. Pemilihan sampel dilakukan dengan penyampelan bertujuan. Analisis data dilakukan menggunakan model regresi linear. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PSAK No. 46 mampu meningkatkan keberpautan statemen laba rugi sesuai prinsip pengakuan pendapatan dan prinsip penandingan. Hasil lainnya menunjukkan bahwa pajak tangguhan berpengaruh positif terhadap aliran kas operasi satu tahun ke depan dan berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan return on asset, namun tidak berpengaruh terhadap return saham. Akrual diskresioner model Jones modifikasian sebagai variabel kontrol, berpengaruh negatif terhadap aliran kas operasi dan pertumbuhan return on asset satu tahun ke depan, namun berpengaruh positif terhadap return saham. Secara keseluruhan, akrual diskresioner model Jones modifikasian lebih berpengaruh daripada biaya pajak tangguhan terhadap semua variabel dependen.

This study focused on deferred tax expense in relation to financial performance. This study based on Philips et al. (2003) who suggests that a large deferred tax expense may indicate the existance of earnings management when companies attempt to avoid declining income or loss. This is due to the fact that management have wider latitude in implementing GAAP than in complying tax rules. This situation motivate managers to exploit such discretion to manage income primarily in ways that do not affect current taxable income, then such earnings management will generated book-tax differences that increase deferred tax expense. Therefore, this study tests deferred tax expense relevance to future earnings and the effect to cash flow from operation, return on asset, and stock returns. The purpose of this study is to investigate the usefulness of PSAK No. 46 about income tax accounting to achieve financial reporting objectives. This research uses 196 firm-year sample from 2004-2007. The sample selection is done by purposive sampling. Data analysis performed using a linear regression method. The study finds that PSAK No. 46 can improve the income statement relevance appropriate to revenue recognition principle and matching principle. Other results showed that deferred tax expense have positive effect to cash flow from operation on next year and negative effect to growth of return on asset, but have no effect to stock returns. In the other hand, Modified Jones model of discretionary accrual as control variable, negatively affect operating cash flow and growth of return on assets one year ahead, but positively affect stock returns. The general conclusion is that modified Jones model of discretionary accrual is more powerfull than deferred tax expense in influence the dependen variable.

Kata Kunci : PSAK No46,Pajak tangguhan,Manajemen laba,Akrual diskresioner model Jones modifikasian,Keberpautan statemen laba rugi


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.