Di tengah semakin meningkatnya keinginan untuk mewujudkan pelayanan pemerintah berbasis teknologi informasi dan komunikasi (e-government), semakin terasa pula perlunya kalangan pemerintah daerah memiliki sebuah rencana strategis teknologi informasi sebagai basis pengembangan kegiatan informatika dan komunikasi (infokom) di daerahnya. Dengan memiliki sebuah panduan yang komprehensif, kegiatan pengembangan infokom tersebut nantinya akan benarbenar berlandaskan sebuah analisis yang menyeluruh tentang kebutuhan bisnis dan potensi teknologi yang bisa dimanfaatkan, rancangan arsitektural yang diharapkan dan ditunjang dengan rencana yang matang tentang pengelolaan, pemeliharaan, dan pembiayaan kegiatan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi dan analisis terhadap penerapan investasi e-government di Pemerintah Daerah dengan melihat efektifitas manfaat yang diperoleh para konstituen atau stakeholders, yaitu meliputi manajemen, pengelola TI dan pengguna. Disamping itu bertujuan merumuskan strategi penentuan prioritas investasi pengembangan ke depan, hal ini dilakukan dengan melakukan diskusi kelompok manajemen untuk menyusun target pengembangan dengan melihat potensi teknologi yang ada agar dapat bersaing dengan daerah lain dengan menggunakan Strategic Distinction Model. Adapun rekomendasi dari hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan, peneliti menyimpulkan bahwa penerapan e-government di BKD Provinsi DIY telah memenuhi beberapa harapan dari ketiga konstituen, namun ada juga terjadi kesenjangan (gap) ekspektasi antar konstituen. Dalam hal ini, peneliti memberikan rekomendasi untuk mengatasi gap yang terjadi. Disamping itu, dari hasil diskusi kelompok manajemen, dapat diketahui bagaimana manajemen meletakkan e-government dalam kerangka strategis organisasi. Dari hasil diskusi, peneliti dapat merumuskan strategi penentuan prioritas investasi pengembangan sistem serta rekomendasi hal yang perlu dilakukan manajemen untuk mencapai target masing-masing prioritas.

Concerning to increasing of needs to realize government services base on information and communication technology, local government has to create an information technology strategic planning as a guidance to develop information and communication activities in its region. Using this comprehensive guidance, activities will be more systematic with analysis base on business need and technology resources, architectural plan and support by budgeting and maintain activities. Research objective are going to evaluate and analysis toward implementation of e-government investments in local government through benefits of it for constituents, that’s management, technical support and user. The other objective is going to create strategy in investment priority of e-government development by using strategic distinction model, which is base on management group discussion result. The target which obtained from this discussion will compose development plan that considering existing technology resources to compete with other local government. Result of this research explain that implementation of e-government in BKD Provinsi DIY has been achieved some expectation of its constituent, but there are some expectation gap among them. In this case, researcher gave recommendations to handle and close the gaps. Research result of management group discussion, knowing how did management put e-government into organization strategic framework, then create strategy in investment priority of egovernment development. Researcher gave recommendation to done by management to achieve targets each priority.

Kata Kunci : e-goverment,Konstituen,Pemerintah daerah,Rencana strategis, e-government, Constituent, Local government, Strategic Planning