Penelitian tentang genesis tanah di lereng selatan Gunung Merapi, terletak di Kecamatan Cangkringan . Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Daerah ini sangat di pengaruhi oleh aktivitas volkanik dari Gunung Merapi, sehingga proses genesis tanahtanah di daerah ini pun tak terlepas dari aktivitas tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari proses genesis tanah yang terjadi pada daerah tersebut dengan mengidentifikasi dan mendeskripsikan profil dari tanah-tanah tersebut. Profil pewakil di dapatkan dari peta kerja berdasarkan hasil kompilasi dari peta jenis tanah dan peta administrasi sehingga di dapatkan 4 titik pewakil profil tanah yang mewakili 4 jenis tanah yang ada di daerah tersebut. Profil tanah di identifikasi dan di deskripsi kemudian diambil sampel dan di analisis sifat kimia, fisika dan mineraloginya di laboratorium sebagai parameter untuk menentukan proses genesis yang terjadi pada tanah-tanah tersebut serta melihat karakteristik sifat baik fisika maupun kimia tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanah-tanah di daerah tersebut berkembang dari batuan induk andesitik basaltik yang hampir semua jenis tanah di daerah ini memiliki proses genesis dan sifat kimia yang hampir seragam, terkecuali pada sifat fisika dimana adanya perbedaan pada parameter tekstur tanah pada profil I, II dan IV yang bertekstur pasir geluhan dan jenis tanahnya di kategorikan sebagai tanah Inceptisol dengan profil III yang bertekstur pasiran dimana tanahnya di kategorikan sebagai tanah Entisol. Topografi yang miring sangat mempengaruhi proses genesis pada tanah-tanah di kawasan ini karena kawasan ini memiliki tingkat kelerengan berkisar antara 3-15 %

Research of soil genesis was applicated in the southern slope of Merapi Mountain, located in District of Cangkringan, Sleman Regency, Province of Yogyakarta. This area is extremely influence by volcanic activity from Merapi Mountain, until soil genesis process in this area is not detached from mentioned activity. Purpose of this research is to learn soil genesis process that occurred in this area with identification soil profile and describe of this soil. Soil profile representatives is taken from the map work based on the compilation on a map of soil types and map of administration, get 4 points as the representative soil profiles representing 4 types of soil in the area. Soil profile was identified and descriped; soil sampel was analyzed in the laboratory for chemical, physical and mineralogical soil characteristic. Results of research show that the soil in the area developed from parent rock andesitik basaltik that almost all of soil characteristic in this area have the genesis and chemical characteristic that is almost uniform, except in physics where the nature of differences in soil texture parameters; on the profile I, II and IV which have a texture of loamy sand soil type in which categorize as Inceptisols with soil profile III which has the texture of sand in soil Entisol categorize. Sloping topography that influence the process genesis of soil in this area where has a high slope ranged between 3-15%

Kata Kunci : Gunung Merapi, genesis tanah, Entisol, Inceptisol, Mount Merapi, soil genesis, Entisols, Inceptisols