Laporkan Masalah

Geologi, mineralisasi dan alterasi hidrotermal endapan emas epitermal Gunung Gembes, Kabupaten Pacitan Propinsi Jawa Timur

YUDITOMO, Nugroho, Dr. Arifudin Idrus, S.T., M.T

2009 | Tesis | S2 Teknik Geologi

Daerah Gunung Gembes merupakan daerah yang ditemukan endapan Au-Ag yang terletak di sebelah utara dari kota Pacitan, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Gunung Gembes mempunyai morfologi pegunungan dengan ketinggian 900-1250 m diatas permukaan !aut, dengan satuan geomorfologi berupa satuan pegunungan terdenudasi dan satuan pegunungan intrusi. Stratigrafi daerah disusun oleh satuan batuan lava andesit, tuf, intru si dasit, dan intrusi andesit. Penentuan umur satuan batuan disebandingkan dengan Formasi Mandalika yang berumur Oligosen-Miosen Awal pada lembar Pacitan (Samodra, dkk, 1991), dan Formasi Panggang lembar Ponorogo (Sampumo dan Samodra, 1997). Struktur geologi yang berkembang berupa sesar-sesar mendatar dengan arab pergeseran yang berbeda beda. Alterasi hidroterrnal yang terjadi dibagi menjadi 3 diantaranya : (1) Alterasi si lisifikasi yang dicirikan dengan himpunan mineral kuarsa-kalsedon-pirit. (2) Alterasi argilik lanjut dengan himpunan mineral kaolinit, dickit, kuarsa dan alunit. (3) Alterasi argilik d gan himpunan mineral monmorilonit, kaolinit, dickit, dan kuarsa. (4) Alterasi propilitik dengan himpunan mineral klorit, epidot karbonat dan kuarsa. Mineralisasi bijih yang terbentuk meliputi mineral sulfida, dan oksida. Pembentukan mineralisasi dibagi menjadi 2 tahap yaitu :I). Mineralisasi hipogen, ditandai dengan pembentukkan pirit, kalkopirit, sfalerit dan galena, yang terbentuk pada temperatur 200-300°C, dimana hubungan antar mineral tersebut terbentuk secara tumpang tindih dan berurutan. (2). pengkayaan supergen, dengan ditandai hadimya sulfida supergen, seperti hematit pada temperatur lebih rendah dari 150°C. Tahapan ini terbentuk karena proses oksidasi. Analisa data geokimia batuan daerah penelitian didapatkan jenis batuan andesit dan dasit. Dimana batuan tersebut mempunyai afinitas calc-alkaline, yang terbentuk pada tatanan tektonik busur vulkanik (volcanic arc). Kondisi fi sik-kimia endapan di daerah penelitian terbentuk pad a temperatur 224-227°C, salinitas 0,5-0, 7 % berat NaCI equivalent. Berdasarkan tekstur kuarsa yang dihubungkan pada model Buchanan, 1981 maka endapan berada pada zona mineralisasi di zona chalcedonic superzone dan crustiform-co/loform superzone. Kata kunci : geologi, alterasi mineralisasi dan geokimia

Gunung Gembes is an Au-Ag deposit area, which is located in the north of the Pacitan Town, Regency of Pacitan, East Java. The morphology of Gunung Gembes is mountaineous with elevation of 900-1250 m above sea level. Geomorfological unit consists of denudational mountain unit and intrusion mountain unit. Stratigraphical units are composed of andesite lava unit, tuff unit, dacite intrusive and andesite intrusive. The age of the rock is comparable to Oligosen-Early Miocene Mandalika Formation on the Paci(an sheet (Samodra et al, 1991), and the Formation Panggang on the Ponorogo sheet (Sampurno and Samodra, 1997). Geological structure developed is strike slip fault with various movement directions. Hydrothermal alteration occurred is divided into 3 types namely: (I ) si lisification alteration with mineral assemblage of quartz, chalcedon-pyrite. (2) Advanced argillic alteration with mineral assemblage of kaolinite, dickite, quartz and alunite. (3) Argillic alteration with mineral assemblage monmorilonite, kaolinite, dickite and quartz. (4) Propylitic a lteration with mineral assemblage of chlorite, carbonate, epidote and quartz. Mineralization is formed into 2 stages namely: (l) Hypogene mineralization is marked by pyrite, chalcopyrite, sphalerite and galena forming at the temperature of200-300°C and (2) Supergen enrichment is indicated by the presence of hematite at the temperature below 150°C. This stages occurs during oxidation process. The geochemical data indicate that the igneous rocks are classified into andesite and dacite. The rock has calc-alkaline affinity and formed at volcanic arc tectonic setting. The physico-chemical conditions of the formation of deposit are at temperature of 224-227 °C, salinity of 0.5-0.7 wt% NaCI equivalent. By referring to Buchanan model (1981), the deposit corresponds to the chalcedonic superzone and crustiform-colloform superzone. Keyword :Geology, aJteration,mineralization and geochemisty

Kata Kunci : Geologi,Alterasi mineralisasi,Geokimia

  1. S2-PAS-2009-NugrohoYuditomo-Abstract.pdf  
  2. S2-PAS-2009-NugrohoYuditomo-Bibliography.pdf  
  3. S2-PAS-2009-NugrohoYuditomo-Tableofcontent.pdf  
  4. S2-PAS-2009-NugrohoYuditomo-Tittle.pdf