Pemanfaatan limbah aren Desa Daleman sebagai bahan baku kompos untuk pembuatan pupuk granulat dengan komposisi kompos, urea dan zeolit
PARJITO, Rahmah Sudiyo, ST., M.T., Ph.D
2009 | Tesis | S2 Magister Sistem TeknikSalah satu masalah yang timbul di daerah Klaten adalah adanya sentra industri yang berpotensi menghasilkan banyak limbah. Di antaranya adalah Desa Daleman yang mayoritas penduduknya menggantungkan mata pencahariannya di bidang produksi soon, dimana bahan baku nya membutuhkan batang aren dalam jumlah yang banyak. Setelah diambil patinya akan mengeluarkan produk samping berupa limbah padat, cair maupun gas. Dari limbah padat yang dihasilkan masih banyak mengandung bahan organik, unsur P dan K. Analisis limbah aren menunjukkan proses utama industri tepung aren hanya memanfaatkan pati atau C organik 10 % saja. Sementara kandungan P dan K limbah padat dalam bentuk ampas masih tinggi. Oleh karena itu timbulah suatu pemikiran untuk memanfaatkan limbah aren ini sebagai bahan baku kompos, yang merupakan tema pokok dari penelitian ini. Akan tetapi oleh karena limbah ini hanya sedikit mengandung unsur N, maka dalam penelitian ini masih dilakukan penambahan urea. Sehingga akan memenuhi syarat sebagai pupuk yang berimbang. Untuk memperbaiki keadaan kompos, dilakukan dengan cara ditambahkan zeolit dan dibuat dalam bentuk granul, agar pupuk dapat diaplikasikan secara lebih efisien. Adapun komposisinya terdiri dari : B1, B2, B3, B4, B5, yang masing-masing memiliki perbandingan B1=240:80:80, B2=200:80;120, B3=160:80:160, B4=120:80:200, B5=80:80:240. Komposisi dipersiapkan 5 macam dan kelimanya diperlakukan perendaman masing-masing 1 jam, 5 jam dan 10 jam,sehingga jenis sampel ada 15 macam. Dari 15 macam ini, dikembangkan menjadi 2 kategori perlakuan, yakni aktivasi zeolit dengan pemanasan dan non aktivasi zeolit tanpa pemanasan. Sehingga jenis sampel yang dibuat ada 30 macam. Kemudian dari 30 macam sampel tersebut masing-masing dibuat 3 ulangan, sehingga jumlah seluruhnya ada 90 sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk komposisi yang optimal dimana N terlarut yang dihasilkan paling sedikit adalah komposisi B4 dengan perbandingan (120:80:200) dan B3 dengan perbandingan(160:80:160). Hal ini merujuk suatu teori bahwa zeolit memiliki kemampuan menjerap terhadap N terlarut yang dihasilkan, sehingga dapat mengendalikan pelepasan N terlarut menjadi lepas lambat (slow release). Sedangkan untuk kekuatan granul diperoleh kesimpulan bahwa, semakin banyak bahan organik yang dikandung dalam granul akan memiliki kekuatan yang lebih baik, hal ini disebabkan adanya kekuatan agregat bahan organik itu sendiri sehingga tidak mudah pecah.
One of the problem in Klaten region is side product of solid waste from soon industry area. In this case is problem of Daleman country. Because almost of the people depend on soon industry. According to the process in the soon industry activities, when to get the product of gist (sari pati aren) the result only 10 percent C organic. Beside that also get the P and K element hight enought. So by this condition will better if improved to the research about how to make compost. But cause by low N element in the raw material, in the process of composting will geting improve by addition urea fertillizer. In this research to be done two stage, the first to make compost and the sacond stage to make granule fertillizer. This present research has aims to study the composition influences (compost, urea, zeolit) and also the differences of condition activation zeolit (namely with and without heater) toward the quality of granulated fertilizer. Besides that also to be given treatment by soaking method, juring 1 hour, 5 hour and 10 hour. The order of comparison of compost:urea:zeolit are ;B1=240:80:80,B2=200:80;120,B3=160:80:160,B4=120:80:200,B5=80:80:240. The result of this experiment indicated that interactions occurred each treatment fertilizer composition, activation and soaking method. The lowest nitrogen content from this experiment was granule fertilizer with B4 treatment by comparison between compost, urea and zeolit are = 120:80:200. Base on refferences that the zeolit has ability to adsorb N solution, so zeolit can handle of mechanism of providing N solution. Finaly that Nitrogen will be provided by slow release.
Kata Kunci : Limbah aren,Kompos,Urea,Zeolit,Pupuk Granul, Aren waste, Compost, Urea, Zeolit, Granule Fertilizer