Laporkan Masalah

Perkembangan Payakumbuh dari pakan akad menjadi kota

FUADI, Al Busyra, Ir. Ikaputra, M.Eng., Ph.D

2008 | Tesis | S2 Teknik Arsitektur

Payakumbuh merupakan salah satu contoh kota yang terdapat pada daerah pedalaman Sumatera Barat yang berkembang dari pasar / pakan nagari, kemudian dikuasai dan dikembangkan oleh Belanda hingga sekarang yang semakin berkembang setelah zaman kemerdekaan. Tujuan utama dari penelitian mengenai Perkembangan Payakumbuh dari Pakan Akad menjadi Kota ini adalah untuk mengidentifikasikan karakter dan mempelajari transformasi struktur ruang yang terjadi pada kawasan pusat kota Payakumbuh sejak dari awal berdiri, pada saat terjadinya intervensi Belanda hingga saat sekarang setelah menjadi salah satu daerah otonomi sendiri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksploratif dengan menggunakan analisis kualitatif. Analisanya difokuskan pada identifikasi karakter-karakter struktur ruang kawasan pusat kota Payakumbuh melalui pendekatan historical research serta faktor-faktor yang mempengaruhinya yang dilihat pada tiap-tiap penggalan waktu tahapan perkembangannya. Berdasarkan kepada penelitian yang telah dilakukan ini, diketahui bahwa Pakan Akad merupakan fungsi utama yang terdapat pada kawasan pusat kota Payakumbuh sejak dari dahulu hingga masa sekarang yang terlahir akibat adanya community consensus dari masyarakat yang tinggal dinagari-nagari yang terdapat disekitar kawasan pusat kota Payakumbuh dan semakin berkembang setelah munculnya intervensi Belanda disana hingga masa setelah kemerdekaan, serta yang memberikan pengaruh paling besar terhadap perkembangan struktur ruang kawasan pusat kota Payakumbuh dari dahulunya hingga sekarang.

Payakumbuh is a city that located in the hinterland of west sumatera, that develop from market or pakan nagari and then after overbearing by the Dutch government until now after the independent period. The main purpose of this research is to identify the character and study about the transformation of urban structure of the center of Payakumbuh from the early period, the Dutch intervention and now, after becomes a self autonomy district. The method of this research is explorative method with using the qualitative analysis. Focus of the analysis is identification character of urban structure from the center of the Payakumbuh city by mean of historical research approach with the influence factors that occur in the cutoff of the period of the development Based on this research, pakan akad was the main function from the center of this city since long time ago until now, that was born because of the community consensus from the society that live in the nagari-nagari around the center of the Payakumbuh, with more and more develop after appearing the Dutch intervention there, until now after the independent phase, with give the most influence toward the development of urban structure from the center of the Payakumbuh since previously until now.

Kata Kunci : Struktur ruang kota,Pakan akad,Community consensus,Urban Structure, Pakan Akad, community consensus


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.