Penelitian ini bertujuan untuk menyediakan bukti empiris tentang pengaruh struktur kepemilikan terhadap kinerja perusahaan. Struktur kepemilikan terbagai atas tingkat kepemilikan manajemen, kepemilikan institusi domistik, kepemilikan institusi asing dan kepemilikan publik. Ukuran kinerja yang digunakan dikelompokkan ke dalam tiga kategori yaitu kinerja operasional, penilaian perusahaan dan Shareholder payout. Populasi yang menjadi objek penelitian adalah semua perusahaan yang terdaftar di BEJ dan mengeluarkan laporan keuangan selama tahun 2005. Metoda pengambilan sampel adalah metoda puposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cross sectional. Sampel akhir penelitian adalah 258 perusahaan. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi berganda dengan menggunakan program SPSS. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa sebagian besar tingkat kepemilikan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja perusahaan. Kecuali kepemilikan pulik yang terbukti berpengaruh negatif terhadap sebagian kinerja oprasional dan penilaian perusahaan. Ukuran kinerja yang paling terpengaruh oleh tingkat konsentrasi kepemilikan perusahaan adalah ROE diikuti oleh NPM dan Tobins’ Q. Sedangkan ukuran kinerja yang lain terlihat tidak terpengaruh oleh tingkat konsentrasi kepemilikin ini. Rendahnya tingkat signifikansi hasil penelitian ini menunjukkan lemahnya pengawasan oleh investor sehingga manajer leluasa melakukan tindakan yang hanya menguntungkan diri sendiri dan merugikan investor.

This Research aim to provide empirical evidence about effect of ownership structure on company performance. Ownership structure is composed of level of ownership of management, ownership of domistik institution, ownership of foreign institution and ownership of public. Used to be performance measurement to be grouped into three category those are operational performance, assessment of company and shareholder payout. Population in this research is all firms which is listed in BEJ and release its financial statement during year 2005. Method of intake sampel is sampling puposive method. Data collecting done with cross sectional. Final sampel is 258 firms. Analysis technique which is used in this research is multiple regression by using SPSS program. Result of hypothesises examination indicate that most of ownership level do not have influence to the company performance. Except ownership of public have an negative influence to some of operational performance and company assesment. Performance measurement that is most affect by concentration level of company’s ownership is ROE followed by NPM and Tobins Q. While other performance measurement seen do not affect by this ownership concentration level. The weakness of significantion result of this research shows the weakness the monitoring of investor so that manager can do action which only profiting his self and harm the investors.

Kata Kunci : Kinerja Perusahaan,Struktur Kepemilikan, Ownership Structure , Agency Theory, Company’s Performance, Corporate Governance, ROE, NPM, Sales Growht, Tobins'Q