Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan tanaman air eceng gondok dalam menyerap limbah logam Cu2+ dan Cr total, dan mengetahui pengaruh konsentrasi logam Cu2+ dan Cr total pada perkembangan pertumbuhan tanaman air. Limbah cair yang mengandung logam Cu2+ dan Cr total pada konsentrasi tertentu dialirkan ke dalam kolam yang berisi tanaman eceng gondok. Pengukuran konsentrasi logam Cu2+ dan Cr total dilakukan setiap hari pada aliran masuk dan aliran keluar. Setiap percobaan berlangsung selama 4 hari. Penelitian ini dilakukan dengan variasi konsentrasi awal Cr total 5-20 ppm dan konsentrasi awal Cu2+ 5-25 ppm serta variasi laju alir 32-240 L/jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman eceng gondok masih bertahan hidup selama 4 hari pada konsentrasi limbah Cr total sebesar 20 ppm dan Cu2+ sebesar 25 ppm. Semakin tinggi konsentrasi limbah logam Cu2+ dan Cr total, kecepatan penyerapan semakin besar. Semakin besar laju alir air ke kolam, kecepatan penyerapan semakin besar juga, tetapi kenaikannya relatif kecil. Ratarata efisiensi penyerapan kadar Cr total oleh tanaman eceng gondok sebesar 67,96%, dan penyerapan kadar tembaga (Cu2+) adalah 60,16%.

The aim of this research is to study the ability of water hyacinth Eichornia Crassipes on the absorption of Cr and Cu2+ metal waste, and to study the effect of Cr and Cu2+ concentration upon the growth of water hyacinth. The waste water containing fixed concentration of Chrome (Cr) and Copper (Cu), is flowed into the pond containing Eichornia Crassipes plant. The measurement of Cr and Cu concentration is conducted in inlet and outlet flow, everyday for 4 days experiment. The concentration of Cu2+ in waste was varied from 5 to 25 ppm and 5 to 20 ppm for Cr concentration. In the experiment, the flow rate of waste was varied from 32 to 240 L/hour. The result shows that Eichornia Crassipes plant still survives at 4 days of 20 ppm for Cr and 25 ppm for Cu2+ concentrations in waste. The higher the concentrations of Cr and Cu2+ in waste, the greater the absorption rate is. Higher flow rate of water pond also increases the absorption rate, but the increase is relatively small. The average efficiency of Cr and Cu2+ absorption by using Eichornia Crassipes plant are 67.96% and 60.16%, subsequently.

Kata Kunci : Limbah Cr dan CU,Enceng Gondok, Eichornia Crassipes, Cr, Cu.