Dinamika sistem kesejahteraan masyarakat Banjar Pakraman :: Studi tentang modal sosial masyarakat di Banjar Pakraman Batannyuh Kecamatan Marga Kabupaten Tabanan Provinsi Bali
MENIARTA, I Ketut, Wawan Mas'udi, MPA
2007 | Tesis | S2 Ilmu Politik (Politik Lokal dan Otonomi Daerah)Tulisan ini membahas tentang dinamika sistem kesejahteraan masyarakat Banjar Pakraman di Bali. Penelitian ini menggali dan mengeksplorasi sistem kesejahteraan masyarakat Banjar Pakraman yang masih ada saat ini, kemudian dilihat historis dan perkembangannya. Selain itu juga dilihat sistem kesejahteraan negara dan pasar yang bekerja pada masyarakat Banjar Pakraman serta interaksinya. Karena kesejahteraan menyangkut masalah yang sangat kompleks maka penelitian ini hanya menitikberatkan pada masalah pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat, untuk lebih memfokuskan pembahasan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif. Data diperoleh dari sumber data primer dan skunder, dengan teknik pengumpulan data melalui metode wawancara/interview, observasi dan dokumnetasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Banjar Pakraman Batannyuh memiliki sistem kesejahteraan yang sudah dipraktekkan sejak jaman dulu. Sistem ini dilandasi oleh nilai Menyama Braya dan Suka Duka, institusinya berbentuk Keliran, Dadia dan Sekehe serta melalui mekanisme gotong-royong, arisan, urunan dan saling memberi. Prinsip dasar sistem ini adalah redistribusi yang sama rata dan timbal balik, tanpa membedakan kondisi ekonomi masyarakat, sehingga sistem ini tidak pro poor. Pada saat keadaan masyarakat relatif homogen, sistem ini efektif untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Namun dengan semakin heterogennya masyarakat dan terjadinya kesenjangan yang tinggi dalam masyarakat akibat masuknya sistem pasar maka sistem ini menjadi tidak efektif lagi. Sistem ini bahkan bergeser menjadi sistem yang membebani masyarakat. Di sisi lain sistem kesejahteraan negara juga menyentuh kehidupan masyarakat Banjar Pakraman. Sistem dari negara ini tidak menggantikan sistem kesejahteraan Banjar Pakraman, melainkan terjadi pola relasi yang berbeda-beda, tergantung pada kebijakannya. Secara umum kebijakan subsidi untuk kelompok miskin belum tepat sasaran, sehingga masyarakat melakukan redistribusi ulang dengan membagi sama rata, sesuai prinsip dasar sistem kesejahteraan Banjar Pakraman. Dinamika sistem kesejahteraan masyarakat Banjar Pakraman merupakan fenomena perubahan sosial. Dinamika tersebut terjadi akibat pengaruh dari negara (state) dan pasar bebas (free market) yang mendapat reaksi dari masyarakat Banjar Pakraman, sehingga melahirkan model sistem yang baru. Negara memberi pengaruhnya secara tidak langsung, sehingga pasar bebas lebih dominan. Pengaruh pasar bebas telah banyak mengubah perilaku masyarakat, sehingga meningkatkan efektivitas dan efisiensi kegiatan adat.
This paper discuss about the dynamics of public welfare system in Banjar Pakraman Bali. This study explores and uncovers the welfare system of Banjar Pakraman community existing nowadays, and then the history and development are observed. Besides that, there is also observation on state welfare systems and the market worked in Banjar Pakraman community and its interaction. Due to welfare is a complex matter, then this study only focused on the fulfillment of public main necessaries in order to specify the discussion. This study is an explorative descriptive study. The data used in this study is collected from primary and secondary data sources using interview methods, observation and documentation. The result suggests that community of Banjar Pakraman Batannyuh has a welfare system which was practiced since long time ago. This system is based on Menyama Braya and Suka Duka values, its institutions form of Keliran, Dadia and Sekehe besides through mechanisms of mutual cooperation, arisan, contribution and giving each other. The main principle of this system is even redistribution and balance without differentiating economic status of community, thus it is not pro poor. When public condition is homogenous, this system is effective to bring public welfare into reality. Whereas, with the heterogeneity in community and high discrepancy due to market system inducing makes this system become not effective. Even this system burdens public. On the other hand, state welfare system also reaches the community life of Banjar Pakraman. This system which derived from state is not replacing welfare system of Banjar Pakraman, but there is a variation on relation patterns, it is depend on the policy. In general, subsidy policy for poor community is ineffective, thus people makes an even redistribution according to main principle of Banjar Pakraman welfare system. The dynamics of public welfare system in Banjar Pakraman is phenomenon of social changing. This dynamics occurs due to influence from state and free market which got response from Banjar Pakraman community, thus the free market become more dominant. The influence of free market had change public behaviors, thus improve the efficiency and effectiveness of custom activity.
Kata Kunci : Negara dan Pasar,Kebijakan,Sistem Kebijakan,Sistem Kesejahteraan,Masyarakat Banjar Pakraman, Dynamics, Welfare System, Banjar Pakraman, State and Market