Penelitian ini bertujuan untuk menyusun formula alternatif Alokasi Dana Desa (ADD) yang menggunakan variabel karakteristik desa dan variabel-variabel yang berhubungan dengan pembangunan manusia seperti tingkat kemiskinan, pendidikan dan kesehatan di Kabupaten Cirebon, serta menghitung ketimpangan fiskal antar desa setelah adanya formula tersebut. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berasal dari Badan Pusat Statistik (BPS) Cirebon, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Pendidikan Nasional, Dinas Kesehatan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Bagian Keuangan dan Bagian Tata Pemerintahan Desa Sekretariat Daerah Kabupaten Cirebon. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini ada 2 macam, yaitu formula ADD yang disesuaikan dengan Surat Mendagri Nomor 140/640/SJ Tahun 2005 perihal Alokasi Dana Desa dari Pemerintah Kabupaten/Kota kepada Pemerintah Desa, sedangkan untuk menghitung ketimpangan antar desa menggunakan Indeks Williamson. Pembobotan variabel penentu bobot desa digunakan tujuh skenario untuk mencari bobot variabel yang memberikan nilai rata-rata Indeks Williamson terkecil yang mencerminkan semakin meratanya pendistribusian ADD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skenario ketiga menghasilkan bobot variabel yang memberikan nilai rata-rata Indeks Williamson terkecil. Formula ADD dibagi dalam dua alternatif dimana untuk alternatif pertama jumlah ADD yang dianggarkan sama dengan jumlah DAUD, untuk formula alternatif kedua jumlah ADD yang dianggarkan sebesar 10% dari Dana Perimbangan yang diterima oleh Pemerintah Daerah setelah dikurangi Belanja Pegawai. Setelah adanya formula ADD alternatif pertama maka ada 157 desa yang penerimaan dana bantuannya mengalami penurunan dan sebanyak 267 desa mengalami kenaikkan jumlah dana yang diterima bila dibandingkan dengan formula DAUD. Apabila menggunakan formula ADD alternatif kedua maka hanya 1 desa yang mengalami penurunan jumlah dana yang diterima. Kedua formula alternatif tersebut memberikan hasil semakin meratanya pendistribusian ADD yang diterima oleh masing-masing desa, hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa dengan formula ADD maka nilai Indeks Williamson masing-masing desa lebih banyak mendekati angka 0 (nol) apabila dibandingkan dengan formula DAUD yang sudah ada, meratanya pendistribusian ADD juga terlihat dengan menurunnya rata-rata nilai Indeks Williamson dari 0,1755 menjadi 0,0693.

This research aim to to compile Allocation Fund Countryside Alternative Formula (ADD) using countryside characteristic variable and variables related to development of human being like poorness storey;level, health and education in Regency of Cirebon, and also calculate fiscal imbalance horizontal between countryside after existence of formula. Data which used in this research is data of sekunder coming from Statistical Official Center (BPS) Cirebon, The Official Planning and Development Regency Area (Bappeda), The Official Education of National, The Official of Public Health Service, The Official of Citizen and Note Civil, BKKBN, Agency of Finance and Agency of Governance Countryside in Cirebon Regency. Analyzer which used in this research there is 2 kinds of, that is adapted for ADD formula is Letter of Mendagri Number 140/640/SJ Year 2005 subject of Allocation Fund Countryside of Government Regency to Government of Countryside, while to calculate fiscal imbalance between countryside use Index of Williamson. Wight Variable determinant of countryside wight used by seven scenario to look for variable wight giving average value Make an index to smallest Williamson which express progressively flatten distribution of ADD. Research result indicate that third scenario yield variable wight giving average value Make an index to smallest Williamson. Formula ADD divided into by two alternative where for first alternative of amount of ADD budgeted is equal to amounts of DAUD, for the formula of alternative both of amount of ADD budgeted equal to 10% from Fund Counter balance accepted by Local Government. After existence of first ADD alternative formula hence there is 157 countryside which the was acceptance of relief fund of experiencing of degradation and counted 267 natural countrysides isn't it the amount of accepted funds if compared to DAUD formula. While if using second ADD alternative formula hence only 1 natural countryside of degradation of accepted funds amount. Both the alternative formula give result progressively flatten distribution him of ADD accepted by each countryside, result of the calculation indicate that with ADD formula hence value Make an index to Williamson is each more countryside come near numbers 0 (nol) if compared to DAUD formula which there are, flattening distribution of ADD also seen downhillly value mean make to Williamson Index from 0,1755 becoming 0,0693.

Kata Kunci : Pemerintah Desa,Pembiayaan,Alokasi Dana Desa