Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak penipuan yang dirasakan konsumen dan sikap konsumen pada toko online terhadap kebersediaannya untuk melakukan pembelian barang dan jasa secara elektronik. Sikap konsumen terhadap toko online akan mempengaruhi prilaku khusus konsumen dalam kebersediaannya untuk membeli barang atau jasa secara elektronik. Data diperoleh melalui survey kuesioner dengan teknik convinience sampling dengan kriteria pengguna internet yang minimal pernah mengakses situs e-commerce. Kuesioner yang didistribusikan kepada responden berjumlah 100 eksemplar, tetapi yang kembali dan digunakan untuk analisis hanya 86 eksemplar. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan model persamaan struktural (Structural Equation Modeling) dengan metode alternatif PLS (Partial Least Square) yang dibantu dengan program aplikasi SmartPLS. Hasil analisis menunjukkan validitas mekanisme jaminan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap risiko dalam saat membeli barang atau jasa secara elektronik, validitas mekanisme kepercayaan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepercayaan saat membeli barang atau jasa secara elektronik, terdapat pengaruh yang signifikan antara penipuan yang dirasakan konsumen dengan risiko yang dirasakan konsumen saat membeli barang atau jasa secara elektronik, tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara penipuan yang dirasakan konsumen dengan kepercayaan konsumen saat membeli barang atau jasa secara elektronik, terdapat pengaruh yang signifikan antara risiko yang dirasakan konsumen dengan sikap konsumen pada saat mereka akan membeli barang atau jasa secara elektronik, terdapat pengaruh yang signifikan antara kepercayaan yang dirasakan konsumen dengan sikap konsumen pada saat dia akan melakukan pembelian barang atau jasa secara elektronik, terdapat pengaruh yang signifikan antara sikap konsumen pada toko online dengan kebersediaan konsumen untuk membeli barang atau jasa secara elektronik.

This research aimed for examining the influence of perceived deception and attitude toward shopping at the store toward willingness to purchasing of goods and service in electronic. Consumer attitude to online shop will influence the special behaviour of consumer in readying to buy the goods or service in electronic. The data gathering was carried out through questionnaire survey with convinience sampling technique with the minimum consumer internet criterion have accessed e-commerce site. The distributed questionnaires were 100 copies, and 86 ones were submitted for analysis. The data analysis employed a Structural Equation Modeling (SEM) with alternative method PLS (Partial Least Square) supported by the Smart PLS application program. The analysis results showed perceived deception did not have significant influence toward willingness to purchasing of goods and service in electronic, validity of belief mechanism own to the influence which significant to moment belief buy the goods or service in electronic, there are influence which significant between deception felt by consumer with the risk felt by consumer when buy the goods or service in electronic, there are no influence between deception felt by consumer with the trust felt by consumer when buy the goods or service in electronic, there are influence which significant between risk felt by consumer with the consumer attitude at they will buy the goods or service in electronic, there are influence which significant between trust felt by consumer with the consumer attitude at they will do purchase of goods or service in electronic, there are influence with significant between consumer attitude at online shop with readiedly consumer to buy the goods or service in electronic.

Kata Kunci : E Commerce,Risiko dan Keamanan,Sikap Konsumen, Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, Psychological Attachment, Attitude and Behavior Intention