Laporkan Masalah

Dampak perkebunan kelapa sawit terhadap penyerapan tenaga kerja dan peningkatan pendapatan pekerja lokal Kabupaten Tebo :: Kasus PT. Satya Kisma Usaha

EFENDI, Nazar, Soetatwo Hadiwigeno, Ph.D

2006 | Tesis | Magister Ekonomika Pembangunan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar dampak perkebunan kelapa sawit terhadap penyerapan tenaga kerja dan peningkatan pendapatan pekerja lokal Kabupaten Tebo dengan mengambil studi kasus PT. Satya Kisma Usaha, di samping itu penelitian ini juga mengetahui apakah ada perbedaan pendapatan pekerja lokal dengan pendapatan rata-rata pekerja lainnya di perkebunan kelapa sawit serta membandingkan pendapatan pekerja lokal dengan tingkat upah minimum Provinsi Jambi dan pendapatan per kapita Kabupaten Tebo. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh langsung dari para pekerja lokal yang bekerja di perkebunan kelapa sawit, data sekunder diperoleh dari laporan bulanan perusahaan, Badan Pusat Statistik Kabupaten Tebo, Dinas Perkebunan Kabupaten Tebo, Kantor Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tebo serta Bappeda Kabupaten Tebo. Dalam penelitian ini alat analisis yang digunakan adalah alat analisis uji beda dua rata-rata. Selain itu juga digunakan alat analisis deskriptif untuk menjelaskan perbedaan pendapatan pekerja dengan upah minimum provinsi dan pendapatan per kapita Kabupaten Tebo. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan pendapatan pekerja lokal Kabupaten Tebo setiap bulan sebelum bekerja di perkebunan kelapa sawit sebesar Rp712.550 dan selama bekerja di perkebunan kelapa sawit sebesar Rp976.297 atau selisih sebesar Rp263.747. berdasarkan uji beda dua rata-rata terdapat perbedaan yang nyata dan signifikan antara pendapatan pekerja lokal Kabupaten Tebo sebelum dan selama bekerja di perkebunan kelapa sawit yang ditunjukkan dengan nilai Z hitung sebesar 3,11454 lebih besar dari Z tabel sebesar 1,96. Dari penelitian ini diperoleh juga bahwa pendapatan pekerja lokal Kabupaten Tebo perbulan lebih rendah 20,86% dari pendapatan rata-rata pekerja lainnya yang bekerja di perkebunan kelapa sawit dan lebih tinggi 73,40% dari upah minimum Provinsi Jambi serta lebih tinggi 321,05% dari pendapatan per kapita Kabupaten Tebo.

This study is aimed to discover how big the effect of palm coconut plantation toward labour absorption and the increase of local workers’ income using study case of PT. Satya Kisma Usaha, more over this study is also aimed to know if there is any difference between local workers’ income compare with other workers’ average income in plantation and compare local workers’ income with minimum salary of Jambi province and Kabupaten Tebo’s income every five year. Data used in this study are primary data and secondary data. Primary data was acquired directly from local workers who work at palm coconut plantation, secondary data was acquired from company’s monthly report, Badan Statistik Kabupaten Tebo, Dinas Perkebunan Kabupaten Tebo, Kantor Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tebo and Bappeda Kabupaten Tebo. In this study, analysis instruments being used were Paired-Samples Test. Besides that the descriptive analysis instrument to explain the difference of workers’ income toward province’s minimum salary and Kabupaten Tebos’ income every five years. The result of this study is that there is a difference on Kabupaten Tebo local workers’ income every month before working at palm coconut plantation for Rp712,550 and while working on palm coconut plantation for Rp976,297 or having Rp263,747 diference. Based on average difference two assessment there is significant and real diference between Kabupaten Tebo local workers’ income before and while working at plantation ,which is showed by Z value of 3.1154 bigger than Z table of 1.96. From this study we discover that Kabupaten Tebo local workers’ income every month are lower by 20.86% from other workers’ average income who are working at plantation, and 73.34% higher compared with minimum salary of Jambi Province, and also 321.05% higher than Kabupaten Tebo’s income every five years.

Kata Kunci : Pendapatan Tenaga Kerja,Perkebunan Kelapa Sawit, Palm coconut plantation, Local Employment, Income


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.