Laporkan Masalah

Faktor-faktor yang menghambat pemanfaatan atas los dan kios oleh pedagang di Pasar Baru Kabupaten Temanggung

MUSA, Prof. Emmy Pangaribuan SH

2006 | Tesis | S2 Ilmu Hukum (Magister Hukum Bisnis)

Penelitian mengenai faktor-faktor yang menghambat pemanfaatan atas los dan kios oleh pedagang di Pasar Baru Kabupaten Temanggung merupakan penelitian yuridis normatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktorfaktor yang menghambat pemanfaatan atas los dan kios dan upaya yang dilakukan oleh pihak yang berkompeten dalam mengatasi hambatan pemanfaatan atas los dan kios. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dengan penelitian lapangan dari hasil wawancara dan data sekunder yang diperoleh melalui penelitian kepustakaan. Data yang diperoleh dari hasil penelitian dianalisis secara kualitatif. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang menghambat pemanfaatan atas los dan kios oleh pedagang di Pasar Baru Kabupaten Temanggung disebabkan adanya faktor internal dan faktor eksternal yang sangat mempengaruhinya. Faktor internal yang mempengaruhinya diantaranya adalah belum lakunya semua tempat dasaran yang ada, kurangnya kesadaran dari para pedagang untuk mempergunakan hak sewanya atas los dan kios yang telah mereka sewa, kurangnya penataan komplek di dalam pasar secara baik dan banyaknya los dan kios di dalam pasar yang mengalami kerusakan dikarenakan tidak ditempati oleh para pedagang, disamping juga karena terlalu lama tidak laku dan kurangnya perawatan yang berdampak pada kondisi di dalam pasar menjadi kurang nyaman. Adapun faktor eksternal yang mempengaruhinya adalah kurangnya pengawasan secara ketat dari pihak yang berwenang atas keberadaan para pedagang yang tidak menggelar dagangannya di tempat yang telah ditentukan dan adanya persaingan harga sewa ruko antara ruko-ruko yang dikelola oleh pihak swasta yang berada di sekitar pasar dan memiliki harga lebih murah dengan ruko-ruko yang berada di Pasar Baru, sehingga ruko-ruko yang berada di sekitar pasar lebih banyak diminati dan lebih cepat laku dari pada rukoruko yang berada di Pasar Baru. Upaya pihak Dinas Pasar Kabupaten Temanggung selaku pihak yang berkompeten untuk mengatasi terhambatnya pelaksanaan hak sewa atas los dan kios lebih banyak pada memberikan kesadaran bagi para pedagang untuk mempergunakan hak sewanya. Dalam pelaksanaannya, upaya ini tidak diikuti dengan adanya pengawasan secara ketat dari pihak yang berwenang, sehingga upaya ini dirasa masih kurang maksimal dan kurang adanya ketegasan dari pihak yang berwenang dalam menindak para pedagang.

Research on factors hampered in the use of stalls and kiosks by traders in Pasar Baru Temanggung Regency belonging to normative judicial research. This research aim to know factors hampered in the use of stalls and kiosks and the efforts by competent sides to overcome the barriers in the use of stalls and kiosks. This research use a normative judicial approach. Used data in the research are primary data obtained by field study from interview’s result and secondary data obtained by literary study. Then the data obtained from the studies analyzed qualitatively. From the studies it may be concluded that factors hampered in the use of stalls and kiosks by trader in Pasar Baru Temanggung Regency caused by presence internal and external factors which heavily affect it. Internal factors affected among other is not yet sold out all displays, little awareness from traders to use their right to rent for stalls and kiosks which they have been rented, less good structuring complex inside the market and many stalls and kiosks inside the market have been damaged because too long not sold out and less maintenance which in turn impacted on condition inside the market to become less pleasant. External factors affected is less strictly monitoring from the authority for existence the traders who not display their commercial in the fixed place and by presence house-shops price competition among house-shops that managed by privates which exist surround the market and their price is more cheaper than the price inside Pasar Baru, so that the house-shops exist surround the market is more interesting and more quicker to be sold out than which located inside Pasar Baru. The efforts from Market Agency of Temanggung Regency as the competent sides to overcome factors hampered in implementation the right to rent for stall and kiosk is more on socialize awareness for the trader to use their right to rent. In practice, this effort not followed with presence strictly monitoring from the authority, so that this effort less optimal and there is no resoluteness from the authority to take action against the traders.

Kata Kunci : Hukum Perjanjian,Sewa Menyewa Kios,Pemanfaatan Pedagang,The use of stall and kiosks, trader


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.