Tesis ini meneliti tentang aspek hukum penanganan kredit macet pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Mojokerto Jawa Timur. Ada dua masalah yang diteliti dalam penelitian ini yaitu faktor yang menyebabkan terjadinya kredit macet pada BRI Cabang Mojokerto Jawa Timur dan penanganan kredit macet yang dilakukan untuk menyelesaikan kredit macet pada BRI Cabang Mojokerto Jawa Timur. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif dan penelitian empiris. Penelitian yuridis normatif, yaitu penelitian dengan menerangkan ketentuan-ketentuan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam mengumpulkan data digunakan wawancara. Wawancara adalah tanya jawab secara langsung dengan responden dan narasumber. Wawancara yang dilakukan ada dua macam, yaitu wawancara berstruktur dan wawancara tidak berstruktur atau menggunakan kombinasi keduanya. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan faktor yang menyebabkan terjadinya kredit macet pada BRI Cabang Mojokerto Jawa Timur dari sisi nasabah, antara lain faktor keuangan, faktor manajemen, dan faktor operasional. Dari sisi ekstern, faktor yang menyebabkan terjadinya kredit macet antara lain perubahan kebijaksanaan pemerintah di sektor riil, kenaikan harga faktor-faktor produksi yang tinggi (BBM, angkutan, dan sebagainya), serta perubahan teknologi yang sangat cepat dalam industri yang diterjuni nasabah. Dari sisi bank, faktor yang menyebabkan terjadinya kredit macet antara lain kegagalan memenuhi syarat-syarat dalam perjanjian kredit dan kelemahan analisis kredit. Penanganan kredit macet dapat dilakukan dengan penyelesaian secara administrasi dan penyelesaian menurut hukum.

The thesis researched about the law aspect of bad debt in Bank Rakyat Indonesia Branch Mojokerto East Java. There are two problems here, first, factor caused bed debt in Bank Rakyat Indonesia Branch Mojokerto East Java, and the second, law settlement of bed debt in Bank Rakyat Indonesia Branch Mojokerto East Java. The researches were judicial normative research and empirical research. The judicial normative research was the research that explained the rules in existing law, related with the fact in field, then analized by comparing between ideal values in law regulation and the fact in the field. The method of collecting data was through interview. Interview was a direct questions and answers with the respondents. There were two kinds of interview, structurally interviewed and unstructurally interviewed, or the combination of the two. Structurally interviewed was the interview based on prepared questions beforehand. While the unstructurally interviewed was the spontaneous questions at the time of interview conducted. Based on the data analysis can be concluded that factor caused bed debt in Bank Rakyat Indonesia Branch Mojokerto East Java is come from client side, such as finance factor, management factor, and operational factor. From extern side, such as government policy changing in riel sector, increasing of production factor (such as petroleum, transportation, etcetera), and also technology changing in relation with client bussiness. From bank side, factor caused bed debt in Bank Rakyat Indonesia Branch Mojokerto East Java is fail on credit prerequirement in credit agreement and the weakness on credit analysis. Law settlement of bed debt in Bank Rakyat Indonesia Branch Mojokerto East Java is by using administration settlement and law enforcement.

Kata Kunci : Hukum Perbankan,Kredit Macet, Law Aspect, Bed Debt Settlement