Latar belakang:Tahun 2001 AKI di Papua 750 sampai 1300 per 100,000 KH, kabupaten Sorong sebesar 961/100000 KH. Kondisi ini diperburuk dengan rendahnya cakupan pelayanan KIA jauh di bawah target. Beberapa upaya peningkatan mutu dan pemerataan pelayanan KIA untuk menurunkan AKI telah dilakukan antara lain; penempatan bidan desa dan Program Safe Motherhood yang dilaksanakan pada tahun 1998 sampai 2005. Tujuan penelitian:Mengetahui pengaruh kegiatan Capacity Building Safe Motherhood Unicef terhadap kinerja bidan desa di Kabupaten Sorong. Metode penelitian:Rancangan penelitian ini adalah Quasi Experimental Non Equivalent Two Group Posttest Only Design. Lokasi penelitian di Kabupaten Sorong. Subyek penelitian adalah bidan desa di kecamatan binaan Unicef yaitu Aimas dan Majaran dan 2 kecamatan bukan binaan sebagai kontrol yaitu Seget dan Makbon. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara total populasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif, kuantitatif dan kualitatif. Uji statistiknya adalah uji beda mean (Mann-Whitney Test) dan chi square. Hasil penelitian:Keterampilan non medis bidan desa kelompok perlakuan lebih baik dari kelompok kontrol. Hasil uji statistik menunjukkan perbedaan yang bermakna(p<0,05). Pengetahuan tentang program KIA tidak ada perbedaan yang bermakna antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol(p>0,05). Cakupan program KIA kelompok perlakuan lebih tinggi dari kelompok kontrol. Hasil uji statistik menunjukkan perbedaan yang bermakna(p<0,05). Tidak ada perbedaan motivasi kerja antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol(p>0,05). Kinerja bidan desa kelompok perlakuan lebih baik dari kelompok kontrol. Hasil uji statistik menunjukkan perbedaan yang bermakna(p<0,05). Tidak ada perbedaan antara kinerja bidan A dan bidan C(p>0,05). Tidak ada perbedaan kinerja antara bidan desa yang ada polindesnya dan yang tidak ada polindesnya(p>0,05). Kesimpulan:Program Safe Motherhood dengan bantuan Unicef dapat meningkatkan kinerja bidan desa.

Backgrounds: by 2001 of KIA in Papua 750 to 1300 per 100.000 KH. Districts of Sorong had equal to 961 / 100.000 KH. This Condition is made worse lowly its achievements of KIA service far below the goals. some effort of its make-up of quality and make-up of service KIA to degrade the KIA have been conducted by for example : location of village midwife and program of safe motherhood executed in 1998 to 2005. Objective : knowing the influence of activity of capacity building safe motherhood to performance of village midwife in District of Serang. Methods : this research arrangement is quasi experimental of non equal two group posites only design. Research location in district seen. The subject of research is village midwife in Unicef project sub-district that is Aimas and Majaran and 2 sub-district of non project as control that is Seget and Makbon. Intake Sample conducted by totalizing population . data analysis used the descriptive analysis, quantitative and qualitative. its Statistic test is different test of mean (mean witney test) and chi square. Result :Non medical skilled of treatment group countryside midwife more either from control group. Result of statistical test show difference which is significancy (p<0,05). Knowledge concerning program of KIA there no difference which is significancy of among treatment group and group of kontrol(p>0,05). Coverage of KIA higher treatment group of control group. Result of statistical test show difference which is significancy(p<0,05). There no difference of motivation work among treatment group and group of kontrol(p>0,05). Midwife treatment group countryside performance more either from control group. Result of statistical test show difference which is significancy(p<0,05). There no difference among midwife performance of A and midwife of C(P>0,05). There no difference of performance among the existing countryside midwife of him of and which there no polindesnya(p>0,05). Conslusions: The Program Safe Motherhood constructively Unicef can improve countryside midwife performance.

Kata Kunci : Manajemen Layanan Kesehatan,Kinerja Bidan Desa,Safe Motherhood UNICEF, Capacity Building, save motherhood, village midwife performance