Laporkan Masalah

Evaluasi atas kebijakan Program Beras Bagi Keluarga Miskin dalam rangka peningkatan kesejahteraan keluarga di Kabupaten Gunungkidul :: Di Kecamatan Wonosari

MAWARTAHADI, Drs. Sutaryo, M.Si

2005 | Tesis | S2 Sosiologi (Kebijakan dan Kesejahteraan Sosial)

Pada tahun 2004 di Kabupaten Gunungkidul jumlah penduduk sebanyak 755.941 jiwa, daerah Gunungkidul penurunan angka kemiskinan lambat dan tipis, tahun 2003 sebanyak 25,35% penduduknya miskin, turun menjadi 25,24% tahun 2004. Secara nominal sekitar 500 jiwa, turun 0,11 point, atau sekitar 173.300 jiwa pada tahun 2004, permasalahan penduduk miskin ditanggulangi oleh pemerintah dengan mengadakan program raskin, di Gunungkidul pelaksanaan raskin sudah dilaksanakan sejak 5 tahun lalu. Kondisi angka kemiskinan Gunungkidul merupakan yang terendah dibanding wilayah lain se propinsi DIY. Keadaan geografis yang lazimnya seperti daerah pegunungan, maka kemiskinan masyarakatnya lebih disebabkan faktor kondisi sumber daya alam. Kebijakan penanggulangan kemiskinan ditempuh melalui strategi yang mencakup subsidi pangan (raskin yang disediakan pemerintah pada APBN tahun 2005 setara dengan beras sebanyak 1.992.000 ton, dapat menjangkau 8,3 juta keluarga miskin dengan alokasi 20 kg/KK/bulan selama 12 bulan. Jumlah subsidi pangan tersebut belum dapat mencukupi seluruh keluarga Prasejahtera alasan ekonomi dan keluarga sejahtera I alasan ekonomi sebanyak 15,79 juta keluarga. Evaluasi program raskin bertujuan menilai hasil pelaksanaan program raskin dengan membandingkan realisasi pelaksanaan terhadap rencana yang telah ditetapkan dan ketentuan yang berlaku Berdasarkan kondisi tersebut, maka program raskin dilakukan evaluasi dengan penelitian dengan mengumpulkan data melalui observasi dan wawancara yang intensif kepada KK miskin, Lurah, Petugas Raskin, kemudian di analisis dengan metode deskriptif kualitatif dan kwantitatif,prinsip pelaksanaan raskin, perencanaan distribusi, indikator penerima raskin, sehingga dapat dievaluasi apakah pelaksanaan, pendistibusian raskin telah disalurkan kepada orang yang tepat, dan respon masyarakat atas program raskin itu sendiri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahap pelaksanaan raskin di lapangan di mulai dengan mendata berapa banyak orang yang seharusnya menerima raskin di Kecamatan Wonosari, walaupun pelaksanaannya masih tidak sesuai dengan waktu yang telah direncanakan sebelumnya, namun pendistribusian telah sesuai kepada orang yang berhak untuk menerima raskin berdasarkan data yang telah disediakan sebelumnya, dan pelaksanaan program raskin bermanfaat dan menguntungkan meskipun tidak mampu merubah aspek sosial. Artinya pengaruh atau dampak terhadap ketahanan pangan bagi sebuah keluarga tidak banyak, namun sangat membantu

In the year 2004 Sub-District Gunungkidul the amount of resident counted 755.941 head, degradation Gunungkidul area of flimsy and tardy poorness number, year 2003 counted 25,35% its impecunious resident, go down become 25,24% year 2004. Nominally about 500 head or go down 0,11 point, or about 173.300 head in the year 2004, problems of impecunious resident overcome by government by performing a raskin program, in Gunungkidul execution of raskin have been done since 5 last year. Condition of number poorness of Gunungkidul represent which is down compared to other region of province of DIY. Geographical Situation which as a rule like mountain area, hence poorness of his society more caused by factor of is condition of natural resources. Public policy of poorness gone through to through strategy including food subsidy provided by raskin is government at APBN year 2005 equivalent with rice counted 1.992.000 ton, can reach 8,3 million impecunious family with allocation 20 kg/KK/months during 12 months. Amount of the food subsidy not yet earned to answer the demand of all family of Praperperaouse the reason of secure and prosperous family and economics of I of is reason of economics counted 15,79 million family. The evaluation of raskin program is aimed to compare its implementative results with its plan which has been decided by goverment Basic of this condition, hence program of raskin evaluate with research by collecting data through intensive interview and observation to impecunious KK, Chief of village, Officer of Raskin, later; then in analysis with descriptive method qualitative and kwantitative, prinsipal execution of raskin, planning of distribution, indicator receiver of raskin, so that can evaluate by what is execution, distibusition of raskin have been channelled to one who precisely, and society respon of program of raskin itself Pursuant to condition, hence program of raskin evaluate with research by collecting data pass intensive interview and observation to impecunious KK, Chief of village, Officer of Raskin, later;then in analysis with descriptive method qualitative and kwantitatif, prinsipal execution of raskin, planning of distribution, indicator receiver of raskin, so that can evaluate by what is execution, distribusition of raskin have been channelled to one who precisely, and society respon of raskin program itself .The result of research indicate that phase execution of raskin in field starting with data how many one who ought to accept raskin in this District.

Kata Kunci : Kebijakan Pemerintah,Program Beras,Keluarga Miskin, Raskin, Evaluation, Enhance Program


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.