Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Batang Cenaku dan Kecamatan Batang Gangsal Kabupaten Indragiri Hulu Propinsi Riau dengan tujuan untuk mengetahui keterlibatan masyarakat dan faktor-faktor yang berpengaruh dalam pengelolaan Taman Nasional Bukit Tigapuluh dan mengetahui keterlibatan masyarakat terhadap program pemerintah dalam pengelolaan Taman Nasional Bukit Tigapuluh di Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei, dengan menggunakan analisis deskriptif. Responden dalam penelitian ini adalah warga masyarakat Kecamatan Batang Cenaku dan Kecamatan Batang Gangsal Kabupaten Indragiri Hulu yang tinggal didalam dan disekitar kawasan Taman Nasional Bukit Tigapuluh. Kecamatan Batang Cenaku yaitu Desa Lahai Kemuning (UPT Puntianai), Desa Alim, Desa Sipang, Desa Aurcina, Desa Kuala Kilan dan Desa Pejangki. Sedangkan Kecamatan Batang Gangsal yaitu Desa Usul, Desa Rantau Langsat, Desa Siambul, Desa Talang Lakat, dan Desa Sungai Akar. Jumlah responden yang diambil sebagai sampel sebesar 90 Kepala Keluarga (KK). Penentuan sampel dalam penelitian ini adalah dengan cara pengambilan acak sederhana (Simple Random Sampling). Variabel yang digunakan terdiri atas variabel bebas yaitu umur, tingkat pendidikan, pendapatan, dan pengetahuan. Vsariabel terikat yaitu keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan Taman Nasional Bukit Tigapuluh. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuisioner. Hasil penelitian menunjukan bahwa keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan Taman Nasional Bukit Tigapuluh masih rendah. Rendahnya keterlibatan masyarakat ini ini dipengaruhi oleh kondisi faktor sosial ekonomi masyarakat seperti tingkat pendidikan, pekerjaan, pendapatan dan pengetahuan. Sedangkan keterlibatan masyarakat terhadap program pemerintah dalam tahap perencanaan 100 persen masyarakat tidak dilibatkan, kegiatan penyuluhan dan pelaksanaan kegiatan dalam pengelolaan Taman Nasional Bukit Tigapuluh sebagian besar masyarakat juga tidak terlibat ( > 80 %). Hal ini disebabkan oleh rendahnya tingkat pendidikan dan pengetahuan serta tidak adanya kesempatan masyarakat untuk ikut berpartisipasi.

This research was conducted in Batang Cenaku and Batang Gangsal sub District at Indragri Hulu Regency, Province of Riau as a mean to know the factors that influence to the involvment of society in Bukit Tigapuluh National Park management and knowing the society involvment to governmental program in Bukit Tigapuluh National Park management in Indragiri Hulu Regency, Riau The method that used in this research is survey method, with desriptive analysis. Research responden is society of Batang Gangsal and Batang Cenaku sub District, wich exist inside and around Bukit Tigapuluh National Park area in Indragiri Hulu Regency, Riau. Batang Cenaku sub District is Lahai Kemuning (UPT Puntianai) rural district, Alim, Sipang, Aurcina, Kuala Kilan and Pejangki. Batang Gangsal sub District is Usul rural district, Rantau Langsat, Siambul, Talang Lakat, and Sungai Akar. Variabel used consisted of free variable that is age, the level of eduction, earnings, and knowledge, tied variable that is society involvement in Bukit Tigapuluh National Park management . Data collecting conducted with the interview by questioner. The result of this research had shown that society involvement in Bukit Tigapuluh National Park management still lower. The lower of this society involvement is influenced by society factor condition from society economics such as the level of education, work, earnings and knowledge. While society involvement to governmental program in planning phase, 100 % society was not involved, counselling activity and the implementation activity in Bukit Tigapuluh National Park management, most society not involved (80 %). This matter because the level of education and knowledge is low, and there is no society oppotunity to praticipate.

Kata Kunci : Lingkungan Hidup,Pengelolaan Taman Nasional,Partisipasi Masyarakat, Society Involvement, National Park Management