Laporkan Masalah

Strategi peningkatan kinerja Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tegal

INDRIYATI, Dr. Samodra Wibawa

2005 | Tesis | S2 Administrasi Negara

Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tegal sebagai koordinator dibidang pengolahan pendapatan daerah, dituntut untuk meningkatkan kinerjanya secara optimal dalam mencari, menggali dan meningkatkan sumber-sumber keuangan daerah terutama yang berasal dari PAD. Sebagai organisasi birokrasi publik, kinerja Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tegal diukur dengan menggunakan indikator produktifitas, kualitas layanan, responsifitas, responsibilitas, dan akuntabilitas. Kinerja Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tegal secara umum belum optimal, walaupun telah menunjukan adanya peningkatan pendapatan namun dari sisi indikator kinerja yang lain masih terdapat kekurangan, hal tersebut karena beberapa faktor kendala dilapangan, salah satunya kesadaran masyarakat yang masih rendah sebagai wajib pajak dan wajib retribusi daerah. Juga adanya iklim investasi yang masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mencari isu-isu strategis dan permasalahan yang berkaitan dengan peningkatan kinerja Dinas Pendapatan Daerah dengan melakukan identifikasi faktor-faktor kekuatan dan kelemahan yang dimiliki serta peluang dan ancaman yang dihadapi dengan menggunakan analisa swot. Berdasarkan analisa swot dapat diperoleh 11 isu strategis, yaitu : 1. Melaksanakan pendataan pajak dengan melakukan pendaftaran ulang. 2. Mengembangkan sistem informasi data base yang akurat. 3. Pemberian penghargaan bagi pegawai yang berprestasi. 4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pegawai Dipenda Kabupaten Tegal. 5. Memberikan kesempatan yang lebih luas bagi pegawai, untuk meningkatkan pendidikan fungsional, melalui kursus keuangan daerah yang diselenggagarakan pusat/daerah; sistem Mapatda. 6. Mengadakan penyuluhan pajak kepada wajib pajak dan wajib retribusi. 7. Pembenahan/penataan fisik lingkungan kerja untuk menciptakan suasana kerja yang sehat dan aman. 8. Meningkatkan kualitas layanan Dipenda Kabupaten Tegal dengan memperhatikan kebutuhan wajib pajak/retribusi. 9. Menciptakan iklim investasi yang lebih baik. 10. Meningkatkan pengawasan obyek PAD dengan menggunakan sistem kontrol dan pelaksanaan inspeksi lapangan. 11. Adanya Perda yang mengatur sangsi/hukuman wajib pajak yang melanggar. Setelah melakukan uji litmus terhadap isu-isu strategis tersebut, maka dapat dipilih dan ditetapkan 5 strategi yang harus direspon/dilakukan oleh Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tegal, dalam meningkatkan kinerjanya, yaitu : 1. Memberikan kesempatan yang lebih luas lagi, kepada pegawai untuk meningkatkan pendidikan teknis fungsional melalui kursus keuangan daerah baik yang diselenggarakan oleh Pemerintah Pusat maupun yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah. Meningkatan kualitas pelayanan Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tegal, dengan memperhatikan keluhan-keluhan dari masyarakat (WP/WR). 3. Menciptakan iklim investasi yang lebih baik, dengan melakukan kerjasama dengan beberapa pihak yang terkait dan diharapkan semua bersikap mendukung kebijakan tersebut. 4. Meningkatan pengawasan terhadap obyek pajak dan retribusi, mengingat pada dasarnya dalam hal perolehan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Tegal mendapat ancaman cukup besar dari daerah tetangga, yaitu Kota Tegal. 5. Mengembangkan sistem informasi yang lebih akurat.

Consistent with fundamental task and function of Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tegal as a coordinator of the sector of the manufacture of local earning, claimed to improve its performence inan optimal in seeking out, hollowing out and upraising the sources of local finance especiely which come from PAD. The performance of Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tegal, in general, has not yet optimal. Because of it argued, some obstacle factor in the region, one of them is the local people’sconsciousness which still lower as tax obligation and tax retribution to the region. Also the existence of investment atmosphere which still lower. This research aims to explore the strategic issues and problems related to the upraising a performance of Dinas Pendapatan Daerah by identiflying factors of its own Strength and weakness, and also the cinfronted Opportunity and Threat by using SWOT analysis. Based on SWOT analysis it will require 11 strategic issues that is : 1)Executing tax data by conducting registration repeatedly; 2) Developing an accurate information data base system; 3) Providing an honor reward for officials who have reached achievment; 4) Improving quality and quantity of officials of Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tegal.; 5) Providing a broader opportunity for officials to increase funcional, education by means of rgonal finance courses which operated by the central/local goverment ; Mapatda system.; 6) Performing information of tax counseling for tax obligation and tax retributon; 7) Rehabilitate/recontruct physical work environment to create the peaceful and healty activity atmosphere; 8) Improving the quality of service of Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tegal by observing the requirement of tax obligation/retribution; 9) Creating better investment climate; 10) Improving observation of PAD earning by using a control system and executing the regional inspection; 11) An existence of Local Goverment (Perda) which arranging warning/punishment tax obligation which againts the law. After having taken a step of the litmus test to the trategic issues as mentioned above, hence, we can choose and establish 5 strategic which must be responded/conducted by Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tegal by under the upraising performance that is :1) Providing further broader oppurtunity to offcials to increase an education of functional techique through the courses of local finance, both for earried out by Central Goverment and also which earring out by Local Goverment; 2)Upraising a quality of service of Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tegal, by observing keluhan-keluhan of the local people (WR/WP); 3) Creating better investment climate, by conducting cooperation with some related sectors and expected all behaving to support the mentioned policy.; 4) Improving observation to tax earning and tax retribution, considering basically in the case of Dinas Pendapatan Daerah kabupaten Tegal get large enough Threat from neighbor region that is Kota Tegal; 5) Developing information system which is more accurate.

Kata Kunci : Kinerja Dinas Pendapatan Daerah,Strategi Peningkatan


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.