Laporkan Masalah

Kerusakan lingkungan perairan Hulu SUngai Batang Arau akibat penambangan bahan baku semen oleh PT. Semen Padang di Sumatera Barat

MUFHENDRIS, Dr. Suratman Worosuprojo, M.Sc

2005 | Tesis | S2 Ilmu Lingkungan (Magister Pengelolaan Lingkunga

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kerusakan lingkungan perairan bagian hulu sungai Batang Arau akibat peningkatan aktivitas penambangan bahan baku semen oleh PT. Semen Padang. Di samping itu juga untuk mengetahui hubungan pengaruh peningkatan aktivitas penambangan bahan baku semen terhadap perkembangan hasil pertanian padi sawah masyarakat yang memanfaatkan air irigasi dari sungai yang terpengaruh overland flow dari kawasan penambangan. Data lingkungan biofisik perairan merupakan data primer yang mencakup debit aliran, kandungan TSS, kekeruhan, TDS, pH, BOD, COD, DO, amonia, kandungan minyak, kandungan kalsium (Ca) dan komunitas makrozoobentos. Data lingkungan sosial perairan juga data primer berupa persepsi masyarakat terhadap pemanfaatan air sungai untuk MCK, perikanan dan irigasi. Perolehan data biofisik dilakukan melalui pengukuran dengan intersepsi ke aliran sungai, sedangkan data sosial diperoleh dengan menggunakan kuisioner terhadap masyarakat yang dijadikan responden dan data sekunder instansional. Analisis data dilakukan dengan metoda komparatif, tabulasi silang, deskriptif, metoda rasional, korelasi Spearman dan indeks diversitas Shannon-Wiener. Tingkat kerusakan lingkungan biofisik diketahui dari hasil perbandingan kualitas lingkungan perairan sungai sebelum terpengaruh aktivitas tambang dan terpengaruh aktivitas tambang. Kerusakan lingkungan sosial diketahui dari hasil tabulasi dan deskripsi persepsi masyarakat atas gangguan yang mereka hadapi dalam pemanfaatan air untuk MCK, sumber air untuk perikanan dan irigasi. Hubungan peningkatan aktivitas tambang dengan penurunan hasil panen padi sawah masyarakat diketahui dari analisis korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kerusakan lingkungan biofisik perairan sungai akibat aktivitas tambang berada pada skala besar. Hal ini ditunjukkan oleh terjadinya penurunan kualitas lingkungan abiotik sebesar 30 % atau 1,5 skala dari skala 4,67 menjadi skala 3,15. Penurunan kualitas lingkungan biotik berskala besar, yaitu terjadi penurunan indeks diversitas dari 2,60 menjadi 0. Lingkungan sosial juga mengalami kerusakan berat yang ditandai oleh persepsi masyarakat 51,47 % merasa terganggu dalam pemanfaatan air sungai untuk MCK, 59,88 % terganggu dalam usaha perikanan dan 58,74 % terganggu dalam penyediaan air irigasi. Hasil penelitian juga memperlihatkan hubungan pengaruh yang erat dan signifikan antara peningkatan aktivitas tambang dengan penurunan hasil panan padi sawah sekitarnya, yang dibuktikan dengan nilai korelasia pada α 5 % adalah rs hitung sebesar 0,9996 lebih besar dari rs tabel 0,4470. Dengan demikian, disimpulkan bahwa tingkat kerusakan lingkungan perairan akibat aktivitas tambang bahan baku semen adalah berskala besar dan terdapat hubungan yang erat dan signifikan antara peningkatan aktivitas tambang dengan penurunan produktifitas lahan pertanian di sekitarnya.

The objectives of this research is to know the degradation of environment quality of upper stream area of Batang Arau river as caused by the increasing of mining activities of raw material for PT Semen Padang. Beside that the reasearch is also to know the relationship between mining activities of raw material for cement subject to productivity of wet rice irrigated by the river contaminated by overland flow of mining area. Physical and biological enviroment data of the river is primary data that consists of debit, TSS, turbidity, TDS, , pH, BOD, COD, DO, NH3, oil, Calsium (Ca) content, and macrozoobentos community. While the data of social environment of the river is also primary data on perception of people on using water river for domestic use, fisheries and irrigation. Physical and biologial data is collected by measuring debit, velocity, dimension of river, and taking these samples to the laboratorium for contamination analisys. While the social environment data is collected by spreading questioner form to purposive selected respondent near to the river area, beside using secondary data from PT Semen Padang and other goverment institutions. Data analisys is performed by using comparative, cross tabulation, description, and rasional method, Spearman’s correlation model and Shannon-Wiener diversity index. Degradation level of physical and biological enviroment quality is shown by comparising between physical and biological enviroment quality of the river section near to the up stream (uncontaminated) and the section river after mining activities area (contaminated). Degradation of social enviromental quality is shown by using cross tabulation and description method of respondent perception on water quality of river for domestic use, fisheries and rice irrigation. The relationship between the increasing of mining activity and the decreasing of irrigated rice productivity is analised by using Spearman’s correlation model. The result of the research showed large scale on the degradation of physical and biological river environment caused by mining activities. This degradation of river enviroment physically is showed by decrising 30 % or 1,5 scale, from 4,67 to 3,15. The degradation of biological river environment decreases unsignificantly as showed by its diversity index from 2.60 to 0 (the decrising < 2). Social enviromental quality is showed significant degradation that shown by perception of 51,47 % community feel inconvenient in using the water of the river for daily use, 59,88 % in fhisheries and 58,74 in rice irrigation. Futhermore, the research shows that there is a significant relation between the increasing of mining activity and the decreasing of irrigated rice productivity, where its correlation score in α 5 % is rs value 0.9996 > rs table 0.4470.

Kata Kunci : Kerusakan Lingkungan,Penambangan Bahan Baku Semen,Perairan Sungai, Environment Degradation - Upper Stream Area - Mining Activity.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.