Aspek perlindungan hukum pihak ketiga terhadap lelang eksekusi atas barang miliknya :: Studi kasus Putusan Pengadilan Negeri Samarinda No.42/pdt G/1997/PN.Smd
SARWONO, Prof.Dr. Nindyo Pramono, SH.,MS
2005 | Tesis | S2 Ilmu Hukum (Magister Hukum Bisnis)Tujuan penelitian tentang aspek perlindungan hukum pihak ketiga terhadap lelang eksekusi atas barang miliknya untuk mengetahui bagaimana upaya hukum pihak ketiga yang ternyata barang miliknya telah dilelang eksekusi padahal pemilik barang dimaksud bukan sebagai pihak dalam perkara yang sedang berjalan, dan juga untuk mengetahui bagaimana pula perlindungan hukum Pemenang Lelang sebagai Pembeli yang beritikad baik Metode penelitian pendekatannya adalah merupakan penelitian yuridis normative yaitu penelitian terhadap asas-asas hukum, kaidah hukum dan sistimatik hukum dengan mengkaji dan mengolah data penelitian dengan bertitik tolak pada aspek hukum secara normative. Oleh karena sebagai penelitian hukum normative, penelitian ini tidak bermaksud menguji hipotesis. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data-data sekunder dari bahan-bahan hukum primer sekunder dan tertier pada penelitian kepustakaan (Library research) dan data-data primer sebagai pendukung data sekunder yang diperoleh dari penelitian lapangan. Penelitian lapangan dilakukan wawancara dengan petugas dari Kantor Lelang Samarinda, petugas dari Kantor BPN Kota Samarinda, serta Panitera yang terlibat dalam pemeriksaan perkara No. 42/Pdt.G/1997/PN Smda, pemohon eksekusi dan pihak ketiga yang hartanya ikut terlelang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya hukum pihak ketiga yang hartanya di lelang adalah mengajukan gugatan Intervensi dan gugatan Intervensi tersebut baik secara formil maupun materiil di benarkan oleh hakim, sedangkan pihak pemenang lelang karena pemenang lelang sebagai pemenang lelang yang beritikad baik maka harus dilindungi oleh hukum dan bentuk perlindungannnya diantaranya yang bersangkutan bisa mengajukan gugatan kepada pemohon eksekusi yang notabene pemohon eksekusi adalah sebagai pemohon yang ceroboh karena menunjuk barang yang bukan milik Tergugat dalam perkara in casu.
The aims of the research on legal protection aspects of the third party towards auction execution on her property, is to recognize how legal remedies are done by the third parties, whose property had been auction executed, meanwhile she is not the party of the case; as well as to recognize how legal protection of the winning bidder as a goodfaith bidder. The research method approachment is a normative juridical research, which is research of legal norms, legal systems, and legal principles by analyzing datas from normative legal aspects as a starting point. Thus, as a legal and normative research, this research is not to be hypothecally tested. The research is done by collecting secondary datas obtained from library research; and primary datas as supplementary to secondary ones which obtained from field research. Field research is done by interviewing officers from Samarida Auction Office, officers of Samarinda BPN Office, clerk of court whose involved in case investigation No. 42/Pdt.G/1997/PN.Smda., bidder has to be execution and the third party whose property auctioned. The outcome of the research shows that legal remedies done by the third party whose property auctioned, was to propose the intervension action on which, the action-both formally or materially- were not objectionable by judge, while the winning bidder as a goodfaith bidder has to be execution by law; which can be perform in a proposement of intervension action towards the bidder has to be execution whose considered to be improper- because she delivered the property which is not hers, in the case of in-casu.
Kata Kunci : Hukum Dalam Bisnis,Perlindungan Hukum,Lelang Eksekusi,Pihak Ketiga, auction, third party, intervension action