Perlindungan hukum terhadap Bank Tabungan Negara dalam pemberian kredit pemilikan rumah dengan jaminan hak tanggungan dalam hal debitur mengalami kredit macet
PRAJANTI, Ernawan, H. Mustafa, SH.,MS
2004 | Tesis | S2 Ilmu Hukum (Magister Kenotariatan)Penelitian mengenai Perlindungan hukum terhadap Bank Tabungan Negara dalam pemberian Kredit Pemilikan Rumah dengan jaminan Hak Tanggungan dalam hal debitur mengalami kredit macet merupakan penelitian empiris, yaitu penelitian yang menitikberatkan pada pene litian lapangan, dan untuk melengkapi data yang diperoleh dari penelitian lapangan, dilakukan penelitian kepustakaan yang merupakan penelitian normatif, yaitu penelitian yang meliputi asas-asas hukum, kaedah-kaedah hukum dalam berbagai peraturan yang ada. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya hukum yang dilakukan BTN dalam rangka melindungi kepentingannya dalam hal debitur mengalami kredit macet dan debiturnya raib. Untuk mencapai tujuan tersebut data yang diperlukan adalah data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari responden dengan menggunakan alat pengumpul data berupa wawancara, dan data sekunder yaitu data yang diperoleh dari telaah bahan-bahan hukum. Data yang telah dikumpulkan dianalisis secara kualitatif dan dilaporkan sebagai hasil penelitian yang bersifat deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian dalam hal debitur mengalami kredit macet, maka pihak BTN mengupayakan penyelesaian melalui jalur kekeluargaan yaitu dengan penataan kembali kredit dengan syarat debitur tetap menunjukkan itikad baik dan kooperatif. Dalam hal upaya tersebut tidak berhasil maka bank BTN menyerahkan penyelesaiannya melalui PUPN. Namun ada hal yang lain dalam hal kreditnya macet dan debitur telah raib dimana sebelumnya telah dilakukan upaya pencarian dan telah dilakukan pemanggilan dengan surat resmi dari Pengadilan Negeri namun debitur tidak hadir dan adanya penetapan pengadilan bahwa debitur telah raib, maka penanganan yang dilakukan oleh BTN adalah pihak BTN menggugat secara perdata melalui Pengadilan Negeri, untuk dapat mengeksekusi benda jaminan secara langsung dengan dasar putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap.
The research concerning the legal protection for Bank Tabungan Negara in giving the credit of house ownership with the assurance of guarantee right in the case of debtor with bad credit, was an empirical research, that is, it gave emphasis on the fieldwork; and to complete the data obtained from the field, the literature study, which was a normative study, was conducted by reviewing the law principles, theorems, and all related regulations. The objective of the study was to identify the legal efforts exerted by BTN in preserving its interest when the debtor experienced a bad credit, or irresponsible. To achieve the above objective required primary data, which were obtained directly from the respondents through interviews, and secondary data through the exa mination of legal materials. The data were analyzed qualitatively and were reported descriptively as the research results. The result indicated that, in the case that the debtor experienced a bad credit, BTN offered a negotiation solution with various approaches and required that the debtor showed his/her cooperation. In another case when a debtor experienced a bad credit, but the debtor could not be located, the Bank attempted to find the troubled debtor or summoned him with a legal letter issued by the local court. However, when the debtor failed to show up, BTN accused the debtor trough the local court in order to execute directly the warranty on the base of the court decision with a fixed legal force.
Kata Kunci : Perlindungan Hukum,Perbankan,Kredit Macet,KPR, Legal effort, Deferred house credit (bad credit), Bank Tabungan Negara (BTN).