Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh prosentase air pada bahan bakar emulsi air dan minyak diesel terhadap emisi gas buang dan karakteristik mesin. Dalam percobaan ini mesin diesel ditempatkan pada engine test bed yang dapat mengukur tenaga poros mesin, torsi, pemakaian bahan bakar dan udara. Bahan bakar berupa minyak diesel dan air dicampur pada beberapa komposisi pada suatu prosentase volume air yaitu 0%, 10%, 20%, dan 30% W/O. Pada setiap komposisi bahan bakar ditambahkan 3% lysol sebagai additive . Bahan bakar emulsi air dan minyak diesel serta additive dicampur dengan menggunakan pengaduk sentrifugal sebelum dimasukkan ke dalam tanki bahan bakar. Selama percobaan putaran mesin divariasikan pada 800, 1000, 1200, 1400, 1600 dan 1800 putaran per menit (rpm). Emisi gas buang yang ke luar diukur dengan menggunakan analyzer gas karbonmonoksida (CO) dan hidrokarbon (HC) type MEXA-312 A. Hasil percobaan menunjukkan bahwa torsi maksimum pada putaran 1600 rpm dengan prosentase 0% W/O, 10% W/O, 20% W/O dan 30% W/O masing – masing sebesar 7,02 Nm, 6,32 Nm, 7,02 Nm dan 5,96 Nm. Daya yang diperoleh masing – masing torsi di atas sebesar 1,18 kW, 1,06 kW, 1,18 kW dan 1,0 kW, serta pemakaian bahan bakar spesifik masing – masing sebesar 735,27 gr/kWh, 806,54 gr/kWh, 615,08 gr/kWh dan 627,79 gr/kWh. Kejernihan asap optimal dicapai untuk prosentase 30% W/O sebesar 99,44% pada putaran 1600 rpm, selanjutnya pada prosentase 10% W/O sebesar 88,89%, pada 20%W/O sebesar xii 83,33% serta pada 0% W/O sebesar 77,78% pada putaran yang sama di atas. Penurunan emisi hidrokarbon optimal diperoleh pada prosentase 20% W/O pada putaran 1600 rpm sebesar 2 ppm dan penurunan emisi karbonmonoksida optimal sebesar 0,02% pada putaran 1200 rpm.

The aim of this research is to investigate the effect of water emulsified diesel fuel on the exhaust gas pollutants and the operating characteristics of the engine. The experiment was carried out using the engine test bed which can measure output power, torque, fuel and air consumption . The diesel fuel and water are mixed in several compositions which % volume of water are 0%, 10%, 20%, and 30%. In each fuel composition an additive of lysol was added by amount of 3%. The fuel and additive are mixed using a sentrifugal mixer before it was filled into the fuel tank. Engine speed was varied at 800, 1000, 1200, 1400, 1600 and 1800 rpm. Exhaust gas emission was recorded using CO, HC gas analyser MEXA-312 A. The results show that the maximum torque at 1600 rpm for 0% W/O, 10% W/O, 20% W/O and 30% W/O are 7,02 Nm, 6,32 Nm, 7,02 Nm and 5,96 Nm, respectively. Power at these condition of torque are 1,18 kW, 1,06 kW, 1,18 kW and 1,0 kW, respectively. At this condition the specific fuel consumption are 615,08 gr/kWh, 735,27 gr/kWh, 806,54 gr/kWh and 627,79 gr/kWh, respectively. The self defined opacity due to emission are at 99,44% for 30% W/O, 88,89% for 10% W/O, then 83,33% for composition 20% W/O and 77,78% for 0% W/O. Maximum decreased of hydrocarbon emission was found on the 20% W/O at 1600 rpm with amount 2 ppm and maximum decreased of carbon monoxide emission is 0,02 % at 1200 rpm.

Kata Kunci : Mesin Diesel,Bahan Bakar Emulsi Solar Air,Prosentase Air,Emisi Gas Buang, additive, composition, emission, characteristics, torque