Tepat waktu adalah salah satu tujuan kualitatif pelaporan keuangan yang menghendaki agar publikasi informasi akuntansi dilakukan secepat mungkin untuk memastikan tersedianya informasi sekarang di tangan investor dan pihak-pihak lain yang berkepentingan. Pelaporan yang tepat waktu memberi kontribusi untuk kinerja yang efisien dan cepat pada pasar modal dalam fungsi penetapan harga dan evaluasinya. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk melihat ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan–perusahaan yang terdaftar di BEJ terhadap peraturan BAPEPAM dan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Berdasarkan pengujian terhadap 904 perusahaan sampel dari tahun 1998 sampai 2001 dengan menggunakan two-stage least square (2SLS) regression diketahui bahwa gearing, umur perusahaan, kelompok industri, laba-rugi dan AUDRLT secara statistik signifikan berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan tahunan yang dilaporkan ole h perusahaan sampel (PRERLT dan FINRLT). Sedangkan ukuran perusahaan, profitabilitas, extra ordinary items, bulan akhir tahun fiskal, auditor dan opini audit tidak berhubungan secara signifikan dengan ketepatan waktu pelaporan keuangan (PRERLT dan FINRLT). Hasil menemukan bahwa tanggal pelaporan audit, tanggal pengumuman laba permulaan dan tanggal pelaporan akhir ke BAPEPAM secara identik tidak sama, tetapi masingmasing berhubungan secara signifikan dengan yang lain. Selanjutnya data empiris mengindikasikan bahwa waktu tunggu pelaporan audit secara signifikan berhubungan dengan ketepatan waktu perusahaan sampel yang mengumumkan laporan laba tahunan permulaan dan ketepatan waktu pelaporan akhir perusahaan sampel ke BAPEPAM.

Timeliness is one of aim financial reporting qualitative which want the publication of accounting information done as soon as possible to make sure present information available in hand of investors and the others who need it. Timely reporting contributes to the prompt and efficient performance of capital market in their pricing and evaluation functions. The main objective of this research was to know about timeliness of financial reporting of companies listed on Jakarta Stock Exchange toward BAPEPAM regulation, and to know about factors that affect timely financial reporting of companies listed on the Jakarta Stock Exchange. Based on testing of 904 companies since 1998 until 2001 as a sample use two-stage least squares (2SLS) regression known that gearing, industrial group, profit-loss and AUDRLT are significantly influence to timely annual financial reporting that reported by sample companies (PRERLT and FINRLT). While company size, profitability, extra ordinary it em, company age, month of financial year-end, auditors and audit opinion are not significantly correlate with timeliness financial reporting (PREFLT and FINRLT). The study found that audit reporting date, preliminary earnings announcement date, and the date on which final reporting are released to BAPEPAM are not identically the same, but correlate significantly with each other. Furthermore, the empirical data indicate that audit reporting lead time is significantly associated with the timeliness with which sample companies release their preliminary annual earnings announcement and timeliness of final reporting of sample companies are released to BAPEPAM.

Kata Kunci : Laporan Keuangan,Waktu,BEJ, timeliness, factors, financial reporting