Penelitian ini mengungkapkan permasalahan dengan objek material pemikiran Rabindranath Tagore dengan sudut pandang filsafat manusia, yang secara spesifik mengulas kandungan eksistensi diri dalam filsafatnya. Secara eksplisit penelitian ini memunculkan pennasalahan penemuan hakikat eksistensi diri dalam filsafatnya. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah menemukan makna eksistensi diri dan beberapa aspeknya, hakikat eksistensi diri dan pertautannya dengan sejumlah permasalahan aktual dalam modernitas. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) dengan menggunakan metode historis faktual. Adapun komposisi proses mekanismenya dimulai dengan bahan penelitian yang diwujudkan dengan penyediaan sumber data, dilanjutkan dengan pengumpulan, sistematisasi data penelitian dan analisis hasil. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa eksistensi din tertuang dalam ekspresi yang tereksplisitasi dalam bentuk-bentuk realisasi diri. Eksistensi din dalam bahasan ini dipahami sebagai peneguhan entitas (wujud keberadaan) diri manusia dalam beberapa aspek yang secara alamiah dicurahkan oleh personalitas khas individu dalam multidimensi kehidupan manusia, dan sekaligus pula menunjukkan karakteristik multidimensionalitas dalam diri manusia. Pengenalan muatan substansi dari eksistensi din dalam filsafat Rabindranath Tagore dilakukan dengan bermula mengenali corak pemikigan dan pokok-pokok pemikirannya. Sebagaimana dalam karakteristik umm' filsafat India yang menempatkan pemikiran secara intuitif sebagai salah satu pilarnya demikian pula halnya dengan Rabindranath Tagore. Corak intuitif itu dipadankan pula dengan ciri monisme konkret dalam perpaduan realitas devosi atau penyerahan din (bhakti). Identifi kasi ataupun penjelasan terhadap corak dan pokqk-pokok pemikirannya sebagai bahan dasar pada ekplorasi pemaknaan eksisteisi diri dalam filsafat Rabindranath Tagore. Eksplorasi pemaknaan eksistensi difi dalam filsafat Rabindranath Tagore mengandaikan pembongkaran kisi-kisi dan selanjutnya memunculkan ungkapanungkapan atau cam-cara yang mungkin untuk berada (bereksistensi) dalam bentuk realisasinya.

The research expresses a problem of Rabindranath Tagore’s thought as a material object with philosophy of man as a formal object, which specifically analize about material of the existence of self in Rabindranath Tagore’s philosophy. The objective of the research is to find out the meaning of the existence of self, and some of its aspect, the nature of the existence of self and the relationship with some actual problem in modernity. Ths research used historico factual method with composition mechanism of material research which explisitly by sources of data, collecting data, systematization of data, and result analisys. Results of the research show that the existence of self expressed in the bodies of self realisation. The existence of self in this study understood as an entity bodies in the some aspects which naturally expressed by individual specific personality in the multidimentional of human life, and also showed about multidimentionality characteristic in the human self. To introduce substance material of self existence in the Rabindranath Tagore’s philosophy has done with the beginning to know variations of and cores of his thought. As in general characteristic of Indian philosophy which place intuitive thought as one of pilars as well as Rabindranath Tagore. Intuitive style parallel with concrete monism in the devotion reality or self devotion mixed. Identification or explain about his variety and thought cores as basic matexiial to explore the meaning of self existence in Rabindranath Tagore’s philosophy. Understanding of self exploration in Rabindranath Tagore’s philosophy assume that sides deconstruction and the next to show terms and know how whch has possibility to being (existence) in the realisation. The end results of this research expressed that reflection on self existence view which found in the Rabindranath Tagore’s philosophy with relations some actual problem to reconstruction human views among others are “hyper” naturalistic sides, significance of understanding muyu world, cyberneticspsycho- religious and spirituality, and the equillibrium of man on self.

Kata Kunci : Filsafat Rabindranath Tagore,Eksistensi Diri, meaning, existence, self, realisation