Laporkan Masalah

ANALISIS KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL TERHADAP KEMAMPUAN PENDETEKSIAN FRAUD

BERLINA HIDAYATI, Sumiyana, Dr., M.Si., Ak., CA.

2019 | Tesis | MAGISTER AKUNTANSI

Seluruh organisasi baik organisasi bisnis dan nonbisnis menghadapi ancaman fraud yang sulit untuk dihindari. Fraud menyebabkan kerugian yang tidak dapat diperkirakan jumlahnya dengan pasti sehingga organisasi melalui auditor internal harus mampu melakukan mitigasi pada kasus fraud. Penelitian ini mendeskripsikan kompetensi auditor internal dan perlunya kompetensi tersebut terhadap kemampuan pendeteksian fraud. Penelitian ini menggunakan teori konstruktivisme dan teori kompetensi untuk mendeskripsikan kompetensi auditor internal dan pengembangannya dalam melaksanakan pekerjaan mereka, terutama yang berkaitan dengan kemampuan pendeteksian fraud. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada Satuan Internal Universitas Negeri Yogyakarta (SPI UNY) melalui teknik wawancara mendalam dan dokumentasi. Penelitian ini memanfaatkan rerangka kompetensi auditor internal The Institute Internal Auditor (IIA). Kompetensi auditor internal dianalisis secara deskriptif dengan reduksi data, penyajian secara naratif, dan penarikan simpulan terhadap kemampuan pendeteksian fraud yang melekat pada fungsi auditor internal SPI UNY. Penelitian ini menyimpulkan bahwa SPI UNY tidak memiliki dan memprioritaskan prosedur pendeteksian fraud, sehingga kompetensi belum secara optimal dimanfaatkan untuk pendeteksian fraud. Auditor internal hanya mengandalkan fisrasat dan perasaan untuk pendeteksian fraud. Padahal, auditor internal telah memiliki kompetensi inti yang baik dalam pelaksanaan pekerjaan rutin.

All organizations, both business and nonbusiness organizations, face the threat of fraud which is difficult to avoid. Fraud causes losses that cannot be estimated with certainty, so, the organization through internal auditors must be able to mitigate it. This study investigates the competencies of internal auditors and the need for competencies for fraud detection capabilities. This research posits the theory of constructivism and theory of competency to describe the competencies of internal auditors and their development in carrying out their work, especially those relating to the ability to detect fraud. This study uses a qualitative method with a case study approach in the Internal Audit Unit of Yogyakarta State University (SPI UNY) through in-depth interview techniques and documentation. This research utilizes the internal auditor competency framework of The Institute Internal Auditor (IIA). Internal auditors competencies were analyzed descriptively with data reduction, narrative presentation, and drawing conclusions on the ability to detect fraud inherent in the SPI UNY's internal auditor function. This study concludes that SPI UNY does not have and prioritize fraud detection procedures, so, competence has not been optimally utilized for fraud detection. Internal auditors only rely on hunches and feelings for fraud detection. In fact, internal auditors already have good core competencies in carrying out routine works.

Kata Kunci : Kompetensi auditor internal, pendeteksian fraud, konstruktivisme.

  1. S2-2019-421612-title.pdf  
  2. S2-2019-421613-abstract.pdf  
  3. S2-2019-421613-bibliography.pdf  
  4. S2-2019-421613-tableofcontent.pdf