Latar Belakang : Berdasarkan hasil studi pendahuluan, Puskesmas Wonosari II akan melakukan kegiatan pemusnahan untuk pertama kali. Menurut Surat Edaran Dirjen Pelayanan medik Tahun 1995 No. Hk. 00.06.1.501160, dalam melaksanakan pemusnahan maka puskesmas harus melakukan persiapan mulai dari pemilahan berkas, penyusutan, membentuk tim pemusnah hingga mempersiapkan dokumen-dokumen pemusnahan. Namun, puskesmas belum mempunyai dokumen penunjang pemusnahan secara keseluruhan. Oleh karena itu, perlu dilakukan perancangan dokumen pemusnahan agar puskesmas dapat segera melaksanakan pemusnahan. Tujuan : Merancang dokumen pemusnahan berkas rekam medis di Puskesmas Wonosari II Metode : Metode pengambilan data dengan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi, Subjek perancangan yaitu dokter, perekam medis, koordinator rekam medis, dan kepala puskesmas. Objek dalam perancangan ini adalah seluruh kegiatan persiapan pemusnahan rekam medis di Puskesmas Wonosari II. Hasil : Hasil yang diperoleh pada perancangan ini adalah Surat Keputusan Pembentukan Tim Pemusnah, Panduan Retensi dan Pemusnahan, Kerangka Acuan Program Pemusnahan, draft SOP retensi, SOP Pemusnahan, template daftar pertelaan, dan berita acara Kesimpulan : Berdasarkan aspek 5M diketahui bahwa masih terdapat kekurangan dalam persiapan pemusnahan rekam medis di Puskesmas Wonosari II , dokumen pemusnahan yang sudah ada di Puskesmas Wonosari II yaitu SOP Penyusutan & Pemusnahan, dokumen yang dirancang yaitu SK Tim pemusnahan Panduan Retensi dan Pemusnahan, Kerangka Acuan Program Pemusnahan, draft SOP retensi, SOP Pemusnahan, template daftar pertelaan, dan berita acara

Background : Based on the preliminary study, Puskesmas Wonosari II will carry out the destruction activities for the first time. According to the Surat Edaran Dirjen Pelayanan Medik Tahun 1995 No. Hk. 00.06.1.501160, in carrying out the destruction, the puskesmas must make preparations such as file sorting, depreciating, forming the team and preparing the document of destruction. However, puskesmas do not yet have that documents overall. Therefore, it is necessary to design the document for medical record destruction so that the puskesmas can immediately carry out the destruction. Objective : to design document for medical record destructin at Puskesmas Wonosari II Methods : the method are interview, observation, and study documentation. The subjects are doctor, medical recorder, coordinator of medical recorder, and head of puskesmas. The object are all activities to preparing medical record destruction. Results : the results from this design are letter of decision to form a destruction team, guide to retention and destruction, program frame of reference , draft of SOP of retention, destruction, list of medical record destruction, and official report of medical record destruction. Conclusion : based on 5M aspect, it is known that there are still shortcomings in the preparation for the medical record destruction. SOP of depreciation and destruction are already exist in Puskesmas. SK to form a destruction team, guide to retention and destruction, KAP, draft SOP of retention, destruction, list of medical record destruction, and official report of medical record destruction.are designed

Kata Kunci : Kata Kunci : Perancangan, Dokumen, Pemusnahan, Rekam Medis