Laporkan Masalah

PROPORSI UMUR DAN SKOR KONDISI TUBUH BERBAGAI BANGSA SAPI JANTAN DI PASAR HEWAN PRAMBANAN KABUPATEN KLATEN, JAWA TENGAH

Pradana, Stevano Davi De Aria , Prof. Dr. Ir. Endang Baliarti, SU

2012 | Skripsi | S1 ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proporsi umur, dan skor kondisi tubuh berbagai bangsa sapi jantan yang berada di pasar hewan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Materi yang digunakan adalah 1859 ekor sapi jantan yang berada di pasar hewan dalam jangka waktu 3 bulan. Data yang diambil adalah bangsa, umur, ukuran tubuh dan skor kondisi tubuh . Hasil penelitian menunjukan bangsa sapi yang ada di pasar hewan terdiri dari sapi Peranakan Ongole (PO) sebanyak 36,00%; silangan Simmental-Perabakan Ongole (SimPO) sebanyak 39,27%; silangan Limousin-Peranakan Ongole (LimPO) sebanyak 19,34%, dan Brahman Cross (BX) sebanyak 5,43%. Dari segi umur sapi ditunjukkan kelompok umur pedet sebesar 20,06%; muda 38,35%; dan dewasa 41,58%. Skor kondisi tubuh sapi yang ada tergolong kurang untuk kelompok umur pedet , termasuk katagori ideal untuk sapi muda dan dewasa. Dari penelitian ini disimpulkan bangsa sapi yang dominan di pasar hewan Prambanan adalah SimPO, proporsi umur yang dominan adalah umur dewasa, dan skor kondisi tubuh ideal untuk penggemukan tetapi masih terlalu rendah untuk dipotong. (Kata kunci: Umur, Skor kondisi tubuh, Bangsa, Sapi jantan, Pasar hewan)

This experiment aims to determine the proportion of age, and body condition scores of many cattle breed in the traditional animal market Prambanan, Klaten regency, Central Java. The material used was 1859 oxen which are in the traditional animal market within a period of 3 months. This data captured the breed, age, body size and body condition score of the overall observations. The results showed that the bovine animals on the market consists of 36.00% PO; SimPO 39.27%; LimPO 19.34%, 5.43% and BX. In terms the age of cows indicated 20.06% of calf; bull 38.35% and mature bull 41.58%. Body condition score that was obtained showing that the result isn’t optimal between the bull and mature bull. It was conclude the dominant breed of cattle livestock in traditional animal market Prambanan was SimPO, the dominant age was mature age, and ideal body condition scores showed that cattle doesn’t ready yet to be slaughtered. (Key words : Age, Body condition score, Cattle breed, Male cattle, Traditional animal market)

Kata Kunci : Umur, Skor kondisi tubuh, Bangsa, Sapi jantan, Pasar hewan

  1. S1-FPT-2012-StevanoDaviDeAriaPradana-Abstract.pdf  
  2. S1-FPT-2012-StevanoDaviDeAriaPradana-Bibliography.pdf  
  3. S1-FPT-2012-StevanoDaviDeAriaPradana-Tableofcontent.pdf  
  4. S1-FPT-2012-StevanoDaviDeAriaPradana-Title.pdf