Laporkan Masalah

PENGETAHUAN DAN SIKAP PEMBUAT KEBIJAKAN, PRAKTISI KESEHATAN DAN MASYARAKAT TERHADAP DIARE ROTA VIRUS DAN VAKSIN ROTA VIRUS Dl DAERAH TSUNAMI KABUPATEN ACEH UTARA

Nazaruddin, dr. Ahmad Asmedi, Sp. S., M. Kes.

2009 | Tesis | S2 Ilmu Kedokteran Klinis (Epidemiologi Klinik)

Latar Belakang: Rotavirus adalah penyebab utama diare akut pada anak-anak di seluruh dunia, terutarna pada anak balita. Anak yang terinfeksi oleh rotavirus biasanya menderita diare parah yang sering mengakibatkan dehidrasi. Rotavirus salah satu penyebab utarna kematian pada anak oleh karena penyakit diare. Diperkirakan bahwa 610.000 anak meninggal tiap tahunnya akibat infeksi rotavirus; dan > 80% diantara kematian ini terjadi di negara-negara miskin. Rotavirus menyebabkan sekitar 111 juta episode diare yang hanya membutuhkan perawatan rurnah, 25 juta kunjungan klinik, dan 2 juta masuk rumahsakit. Angka kejadian diare akibat rotavirus adalah 57% pada anak-anak balita. Meskipun angka kematian berkurang seca.ra signifikan, tetapi kerugian ekonomis sangat besar. Oleh karena itu diperlukan vaksin rotavirus untuk mengatasi persoalan diatas, kemudian bagaimana sikap dan pengetahuan dari pembuat kebijakan, praktisi kesehatan dan masyarakat, untuk memperkenalkan vaksin rotavirus. Metodologi: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif observasional dengan rancangan cross-sectional menggunakan kuesioner. Metode kuantitatif digunakan untuk mengukur persepsi, sikap dan pengetahuan dan penerimaan para pembuat kebijakan, praktisi kesehatan, dan masyarakat Indonesia terhadap rotavirus dan vaksin rotavirus. Lama penelitian yang diajukan adalah 3 bulan. Penelitian ini dilakukan selarna 3 bulan di Kabupaten Aceh Utara, dimana terjadi ledakan kasus diare pasca bencana tsunami. Hasil: Sebagian besar : Pengetahuan dan sikap pada pembuat kebijakan, praktisi kesehatan dan masyarakat terhadap diare rotavirus dan vaksin rotavirus adalah : kurang baik, secara statistik tidak ada perbedaan yang bermakna (p > 0.05). Kesimpulan: Pada pemegang kebijakan, praktisi kesehatan dan masyarakat yang berpengetahuan yang baik masih sangat rendah, sedangkan mempunyai sikap yang kurang karena dimungkinkan masih ragu atau masih ada kurang keyakinan untuk memakai vaksin rotavims, oleh karena itu perlunya rekomendasi dan informasi yang akurat tentang keamanan dari vaksin rotavirus, juga melihat intususepsi dari pemberian vaksin rotavirus. Pada masyarakat berpengetahuan dan sikapnya masih kurang dikarenakan paham dari masyarakat yang sudah tertanarn apabila anak diare harus diberikan obat dengan antibiotik, karena pasien merasa kurang puas, kepercayaan pada masyarakat bahwasanya kalau sakit mesti ada obatnya, dimana masyarakat tidak mengetahui bahwasanya kalau diare yang disebabkan oleh rotavirus dengan pemberian antibiotik memperparah keadaan dari flora usus

Abstract Rotavirus is a major cause of acute diarrhea among the children in the worldwide, especially to the children under five. Rotavirus is one of major cause of death caused by diarrhea among the children. The episode of rotavirus diarrhea in children under five are 57%. Although the score are significantly change, but the cost benefit of these matter are so big. Because of that reason, we will need rotavirus vaccines to solve the problem, recommend it, then measure the attitude and knowledge of the policy maker, health practitioner and community. a quantitative observational method with the cross-sectional study, using questionnaire are done in this research. The quantitative method used to measure the knowledge, attitude and the acceptance of the policy maker, health practitioner, and the community about rotavirus diarrhea and vaccines. This research conduct for 3 months in the tsunami disaster area, in the district of North Ace h. The knowledge and attitude about rotavirus diarrhea and vaccines of the policy maker, health practitioner and community are less, both are statistically not significant (p>O. 05). The knowledge of health practitioners and policy maker are high, but the attitude is less because they still in doubt or confuse to used rotavirus vaccines. It will need more recommendation and accurate information about the safety, and the side effect or intusuceptions of the rotavirus vaccines. The community knowledge and attitude are not good. They assumed that the we have to use drug to the sick child, they believed that if we sick, the doctor would give the medicine, or antibiotic. Key words: community-health practicioner-policy makers-knowledge-acceptancerotavirus

Kata Kunci : community, health practicioner, policy makers, knowledge, acceptancerotavirus

  1. S2-PAS-2009-Nazaruddin-Abstract.pdf  
  2. S2-PAS-2009-Nazaruddin-Bibliography.pdf  
  3. S2-PAS-2009-Nazaruddin-Tableofcontent.pdf  
  4. S2-PAS-2009-Nazaruddin-Title.pdf