Novel-novel pasca-Orde Baru yang ditulis oleh laki-laki memuat representasi perempuan yang tidak didasarkan pada pengalaman laki-laki sebagai perempuan, tetapi dalam relasi laki-laki dengan perempuan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui representasi perempuan dalam nilai-nilai sosio-kultural, representasi perempuan dalam kehidupan sosio-kultural serta faktor-faktor pembentuk representasi. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan teori representasi Stuart Hall. Objek formal dalam penelitian ini ialah representasi perempuan dalam novel-novel pasca-1998 yang ditulis oleh laki-laki. Objek material, khususnya sumber data primernya, ialah novel Ca-Bau-Kan: Hanya Sebuah Dosa (1999) karya Remy Sylado, novel Blakanis (2008) karya Arswendo Atmowiloto, novel Padang Bulan karya Andrea Hirata (2010) dan novel Cinta Suci Zahrana (2012) karya Habiburrahman El Shirazy. Hasil dari penelitian ini ialah sebagai berikut. Pertama, representasi perempuan dalam nilai-nilai sosio-kultural terdiri dari representasi perempuan salehah dan representasi perempuan berdosa. Kedua, representasi perempuan dalam kehidupan sosio-kultural meliputi representasi ibu yang berpendidikan dan representasi ibu yang bekerja. Ketiga, faktor-faktor pembentuk representasi tersebut ialah relasi perempuan dan laki-laki dalam nilai-nilai sosio-kultural dan relasi perempuan dan laki-laki dalam kehidupan sosio-kultural yang tidak melepaskan perempuan dari subordinasi di tengah bergulirnya diskursus dalam masyarakat pasca-1998 tentang kebebasan berekspresi.

Post-New Order novels written by males contain representations of female that are not based on the experience of being female. They are based on the relation between male and female. Hence, this research is aimed to identify the representations of female in socio-cultural values, the representations of female in socio-cultural life and the factors forming them. To reach the aim, this research uses representation theory of Stuart Hall. Formal object of this research is representations of female in post-1998 novels written by males. Material objects, especially primary sources of data, are novel titled Ca-Bau-Kan: Hanya Sebuah Dosa (1999) written by Remy Sylado, novel titled Blakanis (2008) written by Arswendo Atmowiloto, novel titled Padang Bulan (2010) written by Andrea Hirata and novel titled Cinta Suci Zahrana (2012) written by Habiburrahman El Shirazy. The results of this research are (1) representations of female in socio-cultural values consist of representation of pious female and representation of sinful female, (2) representations of female in socio-cultural life consist of representation of educated mother and representation of working mother, (3) factors forming those representations are relation between female and male in socio-cultural values and relation between female and male in socio-cultural life keeping female subordination in the middle of rolling discourse of post-1998 society about the freedom of expression.

Kata Kunci : perempuan, penulis laki-laki, representasi, novel, pasca-1998