Dinamika pembangunan dewasa ini cenderung mengarah pada penggunaan ruang-ruang di dalam kawasan hutan, hal ini telah mengakselerasi laju degradasi dan deforestasi hutan. Terutama pada kawasan hutan yang berbatasan langsung dengan daerah perkotaan seperti yang terjadi pada CA. Pegunungan Cycloop. Pendekatan ekologi dengan habitat sebagai variabel utama akan memberikan gambaran tingkat kerentanan kawasan CA. Peg. Cycloop. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kerentanan kawasan CA. Peg. Cycloop dan merumuskan bentuk pengelolaan CA. Peg. Cycloop berdasarkan pertimbangan analisis status konservasi kawasan dan tekanan penduduk. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif, untuk menganalisa data spasial karakteristik geofisik digunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) dan untuk menganalisi kerentanan kawasan digunakan Conservation Status Index (CSI). Data hasil analisis spasial akan digunakan untuk menentukan status konservasi kawasan atau tingkat kerentanan kawasan CA. Peg. Cycloop. Analisis spasial perubahan habitat tahun 2000 dan tahun 2009 menunjukan perubahan habitat yang signifikan, hutan primer terjadi pengurangan luasan sebesar 139,725 ha (0,58 %), hutan sekunder pengurangan sebesar 452,566 ha (9,84 %), lahan pertanian meningkat 394,560 ha (37,10 %), lahan terbuka 26,77 % (146,971 ha) dan semak belukar 87,880 ha (14,55 %), sehingga melalui analisis status konservasi kawasan diperoleh bahwa jumlah habitat utuh mencapai 77,24 % (24.107,194 ha) dan terdegradasi mencapai 22,76 % (7.102,518 ha) dengan nilai 40. Tingkat fragmentasi habitat menunjukan tingkat fragmentasi rendah (low fragmentation) dengan fragmen cenderung berkelompok dengan nilai 24, tingkat perlindungan habitat yang terbagi dari dari hutan mencapai 90,53 % (28.253,872 ha) dan non hutan 9,47 % (2.955,840 ha) dengan nilai 20. Analisis status konservasi kawasan CA. Peg. Cycloop menunjukan termasuk kedalam katagori relatif stabil dengan nilai total 84. Analisis strategi arah pengelolaan Cagar Alam Pegunungan Cycloop dirumuskan 6 (enam) strategip Prioritas: 1)Meningkatkan sosialisasi terjadwal dalam rangka peningkatan pemahaman masyarakat terkait pentingnya Cagar Alam Pegunungan Cycloop; 2)Penguatan kelembagaan Cagar Alam Pegunungan Cycloop; 3)Meningkatkan pengelolaan berupa pengelolaan kolaboratif yang melibatkan semua komponen masyarakat terutama masyarakat adat; 4) Meningkatkan penegakkan hukum bagi segala pelanggaran di dalam kawasan Cagar Alam Pegunungan Cycloop; 5) Meningkatkan pengendalian dan pengawasan secara berkala; 6) Perekrutan masyarakat adat sebagai polisi hutan dalam rangka perlindungan Cagar Alam Pegunungan Cycloop.

Recently, Development is leads to the use of spaces of the forest area. It has accelerated forest degradation and deforestation. As well as Cycloop Mountains Nature Reserve that is adjacent to urban areas. Ecological approach to the habitat as the main variable will give a degree of vulnerability Cycloop Mountains Nature Reserve area. This study aims to determine the level of vulnerability Cycloop Mountains Nature Reserve area and formulate a management form Cycloop Mountains Nature Reserve consideration of conservation status analysis and population pressure. This research uses descriptive quantitative method to analyze the geophysical characteristics of the spatial data using Geographic Information System (GIS) and used to analyze the vulnerability of the Conservation Status Index (CSI). Spatial analysis result data will be used to determine the conservation status or degree of vulnerability Cycloop Mountains Nature Reserve area. Spatial analysis of habitat change, shown a significant change in habitat from year 2000 to year 2009. Primary forest area reduction of 139.725 ha (0.58%), reduction of secondary forests 452.566 ha (9.84%), agricultural land increased 394.560 ha (37 , 10%), open land 26.77% (146.971 ha) and shrubs 87.880 ha (14.55%), so that through the analysis of conservation status is obtained that the amount of intact habitat reaches 77.24% (24107.194 ha) and degraded reaches 22.76% (7102.518 ha) with a value of 40. Degree of fragmentation of habitat fragmentation showed a low level (low fragmentation) with fragments tend to cluster with a value of 24, the level of habitat protection that is divided from the forest reaches 90.53% (28253.872 ha) and 9.47% non-forest (2955.840 ha) with a value of 20. Analysis of the conservation status shown Cycloop Mountains Nature Reserve are relatively stable with a total value of 84. Analysis of the management strategy Cycloop Mountains Nature Reserve was formulated: 1) Increase the dissemination scheduled in order to increase public understanding of relevant importance Cycloop Mountains Nature Reserve, 2) Strengthening institutional Cycloop Mountains Nature Reserve, 3) Improve the management of collaborative management involving all components of society, especially indigenous peoples, 4) Improving the law enforcement for any violations in the region Cycloop Mountains Nature Reserve; 5) Improving the control and supervision on a regular basis; 6) Recruitment of indigenous peoples as a forest ranger in order to protect Cycloop Mountains Nature Reserve.

Kata Kunci : Cagar Alam , Cagar Alam Peg. Cycloop, Habitat, Status Konservasi Kawasan, Arah Pengelolaan