Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari tutupan kanopi tanaman di taman kota serta pengaruhnya terhadap pengendalian iklim mikro dan pereduksi suara, mempelajari komposisi vegetasi yang terdapat di taman kota serta mendapatkan penilaian pengunjung tentang iklim mikro dan kebisingan di taman kota. Lokasi penelitian terletak di tiga taman kota, yaitu Taman Ayodya, Taman Menteng dan Taman Cattleya. Ketiga taman dipilih secara purposive sebagai sampel untuk mewakili ruang terbuka hijau (khususnya taman) yang ada di DKI Jakarta. Metode penelitian ini adalah metode survey, data yang diperoleh dianalisis menggunakan T-test student dengan signifikasi 95%. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengamatan di lapangan, wawancara dengan pihak terkait dan studi literatur, pada bulan November 2017 - Januari 2018. Variabel yang diamati dilapangan meliputi rasio penutupan kanopi, bentuk vegetasi, iklim mikro ,tingkat kebisingan, dan pendapat masyarakat tentang kondisi iklim mikro dan kebisingan. Hasil penelitian menunjukan mayoritas tanaman yang terdapat di Taman Ayodya, Taman Menteng, dan Taman Cattleya adalah pohon, baik yang bersifat pengarah, peneduh, pembatas ataupun estetis. Persentase penutupuan kanopi yang terdapat di Taman Ayodya, Taman Menteng dan Taman Cattleya termasuk kategori penuh, rata-rata persentase penutupan kanopi pada masing-masing taman yaitu 85,06%, 87,21% dan 81,97%. Komposisi dan sruktur vegetasi serta kondisi penutupan kanopi di Taman Ayodya, Taman Menteng, dan Taman Cattleya, dapat menurunkan suhu sampai dengan 4°C dan mereduksi kebisingan sampai dengan 14 dB. Berdasarkan pendapat pengunjung, kondisi iklim mikro di Taman Ayodya, Taman Menteng, dan Taman Cattleya masuk kategori sedang cendrung sejuk, hal ini karena faktor vegetasi pada taman yang memberikan efek sejuk (cooling effect) bagi lingkungan disekitarnya, dan di dalam taman tingkat suara tergolong sedang cendrung tenang. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai komposisi vegetasi di Taman Ayodya, Taman Menteng, dan Taman Cattleya dan sebagai salah satu rekomendasi kepada pemerintah daerah dan pihak terkait mengenai penerapan tata hijau taman di Jakarta khususnya fungsi ekologis.

This study aims to reveal the plant canopy coverage in urban parks and their relation to amelioration of microclimate and reduction of noise in urban parks, study the type of vegetation in urban parks , and to understand users rated about microclimate and noise in urban parks. The reseaerch location is in Ayodya Park, Menteng Park and Cattleya Park. This three parks were chosen by purposive as samples to represent green open space (especially parks) in DKI Jakarta. Data collection was conducted from November 2017 to January 2018 by field survey method, observation, interviews with park users, and literature study. The data obtained were analyzed using T-test student with 95% significance. The variables more include canopy caverage ratio, vegetation form, microclimate, noise level, and community opinion on microclimate and noise conditions. The results showed that the majority of plants found in Ayodya park, Menteng park, and Cattleya park are trees, as function of direction, shading, barriers or aesthetics. The percentage of plants canopy coverage in Ayodya park, Menteng park, and Cattleya park is in full category, the average percentage of canopy coverage in each park is 85,06%, 87,21%, and 8,.97%. Vegetation composition and structure and the conditions of plants canopy coverage at Ayodya park, Menteng Park, and Cattleya Park can reduce the temperature by up to 4 ° C and reduce noise by up to 14 dB. Based on users opinion, microclimate condition in Ayodya park, Menteng park, and Cattleya park are categorized as being cool, this is because of the cooling effects of the vegetation in the garden for the surrounding environment and in the park the sound level is moderately quiet. This research hopefully can provide information on ecological function in the parks of Ayodya park, Menteng park and Cattleya park to local government of DKI Jakarta regarding the quality of urban ecosystem.

Kata Kunci : Taman kota, DKI Jakarta, iklim mikro, kebisingan, lanskap kota