PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP INTERAKSI MANUSIA DENGAN MONYET EKOR PANJANG (Macaca fascicularis) DAN TINGKAT AGRESIVITAS MONYET EKOR PANJANG (Macaca fascicularis) PADA PENGUNJUNG DI TLOGO MUNCAR, TAMAN NASIONAL GUNUNG MERAPI TAHUN 2018
RAHMAT TEGUH, Dr. drh. Hery Wijayanto, MP.
2018 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN HEWANMonyet ekor panjang (Macaca fascicularis) merupakan salah satu satwa yang masuk kategori least concern dalam IUCN Red List dan memiliki kemampuan berinteraksi serta beradaptasi yang sangat baik. Satwa ini sering menunjukkan perilaku agresif, baik di dalam kelompok, antar kelompok, maupun dengan manusia. Tiga kelompok monyet ekor panjang yang terdapat di Tlogo Muncar yaitu Kelompok Air Terjun, Kelompok Mushola, dan Kelompok Joglo Trubus. Penelitian dilakukan dengan metode scan sampling dilanjutkan dengan focal sampling jika ada perilaku agresif yang mencolok. Perilaku agresif dari monyet ekor panjang dikelompokkan sesuai kategori yaitu Level 1 (mengintimidasi pengunjung, berani mendekat dan mengancam, berpotensi menyerang pengunjung, dan berani mengambil makanan dari depan), Level 2 (menyeringai dari jauh tetapi tidak berpotensi menyerang dan mencuri benda/makanan tetapi dari belakang/samping), Level 3 (berani mencuri jika pengunjung lengah, termasuk juga mencuri dari pedagang), Level 4 (hanya menunggu diberi makan, mendekati pengunjung ketika pengunjung memberi makanan dan atau mencari makan dari tempat sampah, serta takut). Penelitian persepsi interaksi dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada pengunjung sebanyak 100 kuesioner mengenai interaksi monyet dengan pengunjung secara acak. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik menggunakan Ms. Excel dan deskriptif berdasarkan kuesioner yang dikembalikan pengunjung. Hasil penilitian menunjukkan dari tiga kelompok monyet di kawasan wisata Tlogo Muncar, Taman Nasional Gunung Merapi, yang menunjukkan sifat agresif umumnya adalah monyet ekor panjang jantan dewasa dan jantan remaja dengan perilaku agresif berupa menyerang/mengintimidasi dan mencuri. Perilaku dominan monyet ekor panjang di Tlogo Muncar didominasi perilaku agresif Level 4 yaitu menunggu diberi makan oleh pengunjung.
Long-tailed macaque (Macaca fascicularis) are categorized as least concern in the IUCN Red List, have abilty to interact and adapt very well. These animals often show aggressive behavior, both within groups, between groups, and with humans. The are three groups of long-tailed monkeys in Tlogo Muncar Waterfall Group, Musholla Group, and Joglo Trubus Group. The research is done by scan sampling method followed by focal sampling if there is aggressive behavior which is conspicuous. Aggressive behavior of long-tailed monkeys is grouped according to the category of Level 1 (intimidating visitors, boldly approaching and threatening, potentially attacking visitors, and daring to take food from the front), Level 2 (grinning from far but not potentially attacking and stealing objects/food but from the back/side), Level 3 (dare to steal if the visitor is off-guard, including stealing from the merchant), Level 4 (just waiting to be fed, approaching visitors when visitors give food and or foraging from the trash, and afraid). Interaction perception research was conducted by distributing questionnaires to 100 questionnaires about the interaction of monkeys with random visitors. The data obtained were statistically analyzed using Ms. Excel and descriptive based on the returned visitor questionnaire. The results showed from three groups of monkeys in Tlogo Muncar tourist area, Gunung Merapi National Park, which showed aggressive behavior majority are adult male and young male group in the form of attack / intimidate and steal. The dominant behavior of long tailed monkeys in Tlogo Muncar is Level 4 (waiting to be fed).
Kata Kunci : Monyet ekor panjang, Persepsi interaksi, Tingkat agresivitas, Tlogo Muncar