INFLASI, MARKET MODEL DAN INVESTASI PADA SAHAM SEBAGAI
YEFFI HADI WINATA, Suad Husnan, Dr., M.B.A.,
2018 | Tesis | S2 ManajemenRisiko inflasi merupakan risiko yang dihadapi oleh semua investor. Dalam mengambil keputusan investasi, tidak dapat dihindari bahwa inflasi menjadi salah satu faktor yang diperhitungkan oleh investor dan tidak jarang pula investor berusaha mencari perlindungan portofolio terhadap risiko inflasi. Pada umumnya inflasi memberikan pengaruh yang negatif, namun beberapa penelitian menemukan bahwa adanya pengaruh positif antara inflasi dengan return pasar. Oleh karena itu, pada penelitian ini akan dilakukan beberapa analisis dimana penelitian ini memiliki tujuan antara lain untuk menganalisis market model, pengaruh inflasi terhadap pasar saham Indonesia, melakukan pengujian faktor inflasi didalam faktor pasar dan menganalisis kemampuan hedging inflasi saham Indonesia. Metode pengambilan data adalah dengan menggunakan metode purposive sampling, dengan jumlah 86 perusahaan dari setiap sektor, terutama saham-saham yang paling likuid dengan harapan akan mewakili semua sektor dan subsektor pasar modal Indonesia dengan periode waktu 2011-2016. Hasil analisis penelitian ini menemukan beberapa kesimpulan dimana pasar berpengaruh positif terhadap return saham individu, inflasi berpengaruh negatif terhadap return pasar, setelah return pasar ditambahkan dengan faktor inflasi menunjukkan hasil bahwa return pasar positif signifikan namun inflasi menunjukkan hasil yang tidak signifikan. Hal ini disebabkan oleh faktor inflasi yang ternyata sudah ditangkap di dalam return pasar. Inflasi yang berpengaruh negatif menunjukkan bahwa saham di Indonesia pada dasarnya tidak dapat digunakan sebagai hedging inflasi, namun berdasarkan perbandingan rata-rata antara return pasar dengan tingkat inflasi ditemukan hasil yang menarik dimana return pasar sedikit lebih tinggi dibandingkan tingkat inflasi, dengan kata lain dapat disimpulkan bahwa saham di Indonesia dapat digunakan sebagai hedging inflasi.
Inflation risk is one of the risk that were faced by investor. In making investment decisions, it is inevitable that inflation becomes one of the factors that need to be considered by investor and oftenly investors seeking protection of their portfolio against inflation risk. Inflation generally has negative effect, but some studies have found that there is positive influence between inflation and market return. Therefore, in this research, researcher will conducted some analysis in which this research served some purpose, first is to analyze market model, analyze how inflation influence Indonesia's stock market, to test inflation factor within market factor and analyze Indonesia stock's hedging capability against inflation. The method of data collection is by using purposive sampling method, with the number of 86 companies from each sectors, especially the most liquid stocks in the hope that these stocks will represent all sectors and subsectors of Indonesia capital market from period 2011-2016. The result of this study found several conclusions, that the market has a positive effect on individual stock returns, inflation has negative effect on market returns, and after the market return factor added with inflation, it shows that market return shows positively significant result but inflation shows insignificant result. This is caused by the inflation factor that has been captured within the market return factor. Inflation with negative effect indicates that stocks in Indonesia is not a good vehicle for hedging against inflation, but based on the average comparison between market return and inflation rate, interesting result can be found in which average market return is slightly higher than inflation rate, in other words it can be concluded that shares in Indonesia is indeed can be used as hedging against inflation.
Kata Kunci : Inflasi, Market Model, Hedging Inflasi, Return Saham, Return Pasar,