PENGADUK MAGNETIK DAN PEMANAS LARUTAN DENGAN ANTARMUKA USB; MAGNETIC STIRRER AND HEATER SOLUTION WITH USB INTERFACE
MUHAMMAD YORI ARIF HAMID NUGRAHA, Panggih Basuki
2011 | Skripsi | PROGRAM STUDI ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASISalah satu alat yang digunakan dalam penelitian di laboratorium adalah pengaduk magnetik. Pengaduk magnetik yang dikenal selama ini pengontrolnya masih bersifat analog sehingga sulit diketahui kecepatan pengadukan dengan tepat. Untuk pengaduk magnetik yang dilengkapi dengan pemanas, kita perlu mencelupkan termometer kedalam larutan yang kita panaskan dan membaca suhunya secara manual. Hal tersebut tentu saja kurang efisien dan membutuhkan perhatian khusus untuk membaca suhu termometer dengan benar. Selain itu, belum terintegrasinya peralatan laboratorium dengan komputer juga akan memakan waktu dan tenaga yang lebih banyak. Atas dasar permasalahan tersebut penulis mencoba untuk merancang dan membuat sistem pemanas dan pengaduk magnetik dengan antarmuka USB untuk menunjang dan mengefisienkan waktu dan tenaga yang diperlukan dalam penelitian. Sistem ini merupakan pemanas dan pengaduk magnetik yang dikendalikan secara digital baik menggunakan antarmuka yang terdapat pada system ini maupun menggunakan antarmuka pada komputer melalui USB CDC. Untuk mengetahui kecepatan pengadukan digunakan sensor medan magnet UGN3503. Sedangkan untuk mengetahui suhu pemanasan digunakan sensor suhu analog LM35. Sistem ini mampu melakukan pengadukan larutan secara efektif pada kecepatan 130 rpm sampai 1.390 rpm. Sedangkan pemanasan dapat dilakukan mulai dari suhu ruangan dan dibatasi pada suhu 900C. Penggunaan sensor suhu analog pada sistem ini kurang baik karena sistem ini menghasilkan noise berupa arus balik dari motor dan medan magnet yang cukup besar.
Kata Kunci : Pengaduk magnetik dan pemanas, antarmuka USB CDC, larutan