Laporkan Masalah

ANALISIS KECEPATAN ALIRAN LAHAR GUNUNG MERAPI BERDASARKAN DATA REAL-TIME SEISMIC AMPLITUDE MEASUREMENT (RSAM) TAHUN 2011; ANALYSIS OF LAHAR FLOW VELOCITY OF MERAPI VOLCANO BASED ON 2011 REAL-TIME SEISMIC AMPLITUDE MEASUREMENT (RSAM) DATA

ATIN LELYA S, Imam Suyanto

2014 | Skripsi | PROGRAM STUDI GEOFISIKA

Real-time Seismic Amplitude Measurement (RSAM) ialah pengukuran amplitudo seismik absolut rata-rata dalam interval waktu tertentu. Metode ini dapat digunakan untuk monitoring lahar, salah satunya diterapkan untuk monitoring lahar Gunung Merapi. Akuisisi data dilakukan pada tahun 2011 di delapan sungai yang berhulu di lereng Gunung Merapi, yaitu Kali Boyong, Kali Putih, Kali Senowo, Kali Gendol, Kali Opak, Kali Lamat, Kali Kuning, dan Kali Krasak dengan jumlah 14 stasiun pengamatan. Penentuan kejadian lahar dilihat dari nilai RSAM, waktu rekaman data, dan pola grafik. Diperoleh 10 kejadian lahar yaitu 7 kejadian lahar di Kali Boyong, 2 kejadian lahar di Kali Putih, dan 1 kejadian lahar di Kali Senowo. Grafik korelasi untuk menentukan selisih waktu kejadian lahar antarstasiun amat terdekat. Metode analisis kecepatan aliran lahar menggunakan metode korelasi dan metode puncak ke puncak. Nilai kecepatan yang diperoleh ialah kecepatan rata-rata antarstasiun pengamatan terdekat dalam satu aliran sungai. Sedangkan analisis korelasi menggunakan metode regresi linear. Dari hasil perhitungan kecepatan aliran lahar dihitung estimasi waktu tiba aliran lahar ke pemukiman terdekat. Estimasi waktu tiba aliran lahar Kali Boyong ke pemukiman terdekat ialah 10-23 menit (metode korelasi) dan 10 – 29 menit (metode puncak ke puncak). Sedangkan untuk Kali Putih selama 3 – 4 menit dan Kali Senowo selama 2 menit untuk kedua metode perhitungan kecepatan tersebut.

Kata Kunci : Real-time Seismic Amplitude Measurement; kecepatan aliran lahar; metode korelasi; metode puncak ke puncak; estimasi waktu tiba aliran lahar


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.