Toksoplasmosis merupakan penyakit zoonosis yang disebabkan oleh protozoa Toxoplasma gondii. Penyakit ini dapat menyerang manusia maupun hewan. Kejadian toksoplasmosis pada unggas khususnya itik berhubungan dengan pakan atau air yang tercemar oosista T. gondii yang telah bersporulasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi toksoplasmosis dan gambaran histopatologi hati, paru dan otak pada itik Turi. Sebanyak 30 itik Turi dari desa Sidomulyo Kecamatan Bambanglipuro Bantul Yogyakarta digunakan dalam penelitian ini. Sampel darah sebanyak 2 ml diambil melalui vena brachialis kemudian dipindah ke tabung eppendorf dan dibiarkan membeku untuk memperoleh serumnya. Serum diuji dengan Pastorex® Toxo. Pemeriksaan histopatologi diambil dari organ hati, paru dan otak pada itik yang seropositif toksoplasmosis. Berdasar hasil pengujian dengan Pastorex® Toxo diperoleh prevalensi seropositif toksoplasmosis pada itik Turi sebesar 53,33%. Gambaran histopatologi organ hati, paru dan otak tidak ditemukan adanya sista toksoplasma dalam jaringan atau bradizoit. Hasil negatif tidak ditemukannya sista jaringan kemungkinan karena belum terbentuk sista pasca infeksi alami oleh T. gondii atau diduga T. gondii yang menginfeksi itik penelitian termasuk tipe I yang tidak membentuk sista jaringan. Tingginya angka prevalensi dapat menjadi indikator terjadinya pencemaran oosista toksoplasma di lingkungan dan itik berpotensi menjadi sumber penularan toksoplasmosis bagi manusia dan hewan lain.

Toxoplasmosis was a zoonotic disease caused by infection of protozoa Toxoplasma gondii. The disease affected human and animal. The incidence of toxoplasmosis in poultry, especially duck associated with contaminated feed or water with oocytes of Toxoplasma gondii. The aim of this research was to study the prevalence of toxoplasmosis and histopathological figure of the liver, lung and brain in Turi duck. As many as of 30 Turi ducks from Sidomulyo village Bambanglipuro subdistrict Bantul Yogyakarta used in this study. Blood samples were collectedas much as 2 ml from the brachial vein then transferred to eppendorf tube for collecting the serum. Serum was tested using Pastorex®Toxo. The histopathological examination of organ were done from liver, lung and brain of toxoplasmosis seropositive ducks. Based on the Pastorex®Toxo test results obtained the prevalence of toxoplasmosis in Turi ducks was 53.33%. The histopathological figure of the liver, lung and brain tissue did not reveal any cysts or bradizoit. A negative result of cystsin histological tissue mean that the formation of cysts was uncomplete or the ducks infected with type I of Toxoplasma gondii which not form any cysts. The high prevalence of toxoplasmosis in ducks indicated that there was environment contamination of toxoplasma oocysts and ducks potentially transfer the toxoplasma to humans and other animals.

Kata Kunci : toksoplasmosis, Toxoplasma gondii, prevalensi, histopatologi, Pastorex® Toxo