Kewajiban seorang pemimpin pada suatu perusahaan adalah memberikan motivasi agar dicapai kepuasan kerja bagi bawahannya, termasuk memberikan kesempatan untuk berprestasi dengan cara mengarahkan mereka pada kejelasan tugas-tugasnya, pencapaian tujuan, kepuasan kerja dan pelaksanaan kerja yang efektif. Pemimpin berusaha membuat jalan kecil (Path) untuk pencapaian tujuantujuan (Goal) para bawahannya sebaik mungkin. Karyawan dengan memiliki kebutuhan untuk mencapai prestasi (need for Achievement) yang tinggi dapat meningkatkan kepuasan kerjanya.

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dengan cara pengamatan dan pengukuran langsung, serta diperoleh dari wawancara dengan pihak perusahaan. Analisis dilakukan dengan mengolah data dengan menggunakan paket program komputer SPSS untuk menguji regresi yang diperoleh melalui jawaban kuesioner dari responden.

Dari hasil pengujian hipotesis pertama (Ho]) ditolak, membuktikan bahwa karyawan di PT. Tirta Investama Bali, gaya kepemimpinan yang berorientasi pada prestasi (achievement-oriented leadership) mempunyai pengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan. Dan hasil dari pengujian kedua (H02) yang diterima, membuktikan need fbr Achievement tidak me-moderate pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kepuasan kerja karyawan. Hasil perhitungan regresi, secara statistik variabel gaya kepemimpinan yang berorientasi pada prestasi (achievement-oriented leadership) dan variabel need for Achievement signifikan terhadap variabel kepuasan kerja karyawan, sementara variabel interaksi antara gaya kepemimpinan dengan need for Achievement tidak signifikan dalam mempengaruhi kepuasan kerja karyawan. Ini membuktikan bahwa karyawan di PT. Tirta Investama Bali, gaya kepemimpinan yang berorientasi pada prestasi (achievement-oriented leadership) mempunyai pengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan.

Kata Kunci : Gaya Kepemimpinan, Need for Achievement, Kepuasan Kerja.