Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji reaksi perusahaan yang melakukan pengumuman stock split dan transfer informasi dari perusahaan yang tidak melakukan split pada sektor industri yang sama. Penelitian ini juga menguji pengaruh tingkat kejutan, tingkat dominansi perusahaan yang melakukan pengumuman, karakteristik industri dan karakteristik khusus perusahaan dalam menjelaskan transfer informasi intra industri.



Penelitian ini dilakukan pada perusahaan-perusahaan sektor industri manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Dengan menggunakan periode 1997 sampai 2002, penelitian ini menggunakan sampel 43 perusahaan yang melakukan pengumuman stock split dan 1529 perusahaan yang tidak melakukan split.



Hasil pengujian menunjukkan bahwa pengumuman stock split memiliki kandungan informasi baik pada perusahaan yang melakukan split maupun perusahaan yang tidak melakukan split. Penelitian ini mengindikasikan terjadinya transfer informasi intra industri pada sektor industri manufaktur dalam kasus pengumuman stock split. Reaksi negatif dari perusahaan yang tidak melakukan split menunjukkan bahwa competitive effect merupakan efek yang dominan.



Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa tingkat kejutan merupakan faktor yang penting dalam menjelaskan tramfer informasi pada perusahaan yang tidak melakukan split dalam sektor industri yang sama. Namun demikian, tidak ditemukan adanya pengaruh dari tingkat dominansi perusahaan yang melakukan pengumuman, karakteristik industri dan karakteristik khusus perusahaan terhadap reaksi perusahaan yang tidak melakukan split.

The purposes of this research are to examine the splitting firms reactions of stock split announcements and to investigate the transfers of that information to non splitting firms within the same industry. In addition, this study examine the degree of surprise, dominance level of splitting firms, industry characteristics, and firm-specific characteristics in explaining the intra-industry information transfer.



The sample firms of this study are the industry of manufacture in Jakarta Stock Exchange. Using research period of 1997-2002, this study finds 43 sample splitting firms and 1529 sample non splitting firms.



The empirical result shows that there is information content in stock split announcement for splitting and non splitting firms. This study indicates that there are information transfers between firms in manufacturing industry for stock split announcements case. The negative reactions of non splitting firms show that the competitive effect is the dominant effect.



Another finding shows that degree of surprise is important determinant in explaining the transfers of information to non splitting firms in the same industry. But, there is no evidence that the dominance level of splitting firms, industry characteristics, and firm-specific characteristics related to non splitting firms reactions.

Kata Kunci : transfer informasi, stock split, abnormal return, perusahaan yang melakukan split dan perusalzaan yang tidak melakukan split , information transfer, stock split, abnormal return, splitting and non splitting firms