Laporkan Masalah

Kontinuans Penggunaan Instant Messaging (IM) untuk Knowledge Sharing

Putranto, Yohanes Andry, Dr. Sony Warsono, MAFIS.

2008 | Tesis | S2 Accounting

Penelitian sebelumnya telah memperkenalkan Expectation Confirmation Model of IT Continuance (ECM-IT) dan Extended Expectation Confirmation Model of IT Continuance (EECM-IT) sebagai model yang dapat dipakai untuk menjelaskan perilaku kontinuans penggunaan TI. Penelitian ini mencoba mengembangkan kedua model tersebut dengan menambahkan konstruk kesukaan persepsian (perceived enjoyment) sebagai variabel keyakinan (belief) pascapenerimaan TI yang berbasis pada Hedonic Information Systems Acceptance Model (HISAM). Niat kontinuans penggunaan IM untuk knowledge sharing dalam proses pembelajaran di perguruan tinggi merupakan konteks keberlanjutan penggunaan TI yang diteliti dalam penelitian ini. Berdasarkan survei terhadap 126 mahasiswa S1 dan MSi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada yang pernah mendapatkan penugasan penggunaan IM untuk melakukan knowledge sharing oleh dosennya, hasil analisis data dengan menggunakan SmartPLS menunjukkan bahwa semua hipotesis yang diajukan dalam model dapat didukung. Validitas model secara keseluruhan juga diuji dan menunjukkan hasil cukup baik dengan indek goodness of fit sebesar 0,6. Dalam penelitian ini kesukaan persepsian ditemukan memiliki pengaruh yang paling kuat terhadap kepuasan (satisfaction) dan niat kontinuans penggunaan IM untuk knowledge sharing dibandingkan kegunaan persepsian (perceived usefulness) dan kemudahaan penggunaan persepsian (perceived ease of use). Temuan ini menjadi implikasi penting dalam pengembangan knowledge manajemen system khususnya dalam perguruan tinggi. Kata-kata kunci: kontinuans penggunaan TI, instant messaging (IM), knowledge sharing, kesukaan persepsian (perceived enjoyment), kegunaan persepsian (perceived usefulness) dan kemudahaan penggunaan persepsian (perceived ease of use), kepuasan (satisfaction), niat (intention), Expectation Confirmation Model of IT Continuance (ECM-IT), Extended Expectation Confirmation Model of IT Continuance (EECM-IT), Hedonic Information Systems Acceptance Model (HISAM).

Previous studies had introduced Expectation Confirmation Model of IT Continuance ( ECM-IT) and Extended Expectation Confirmation Model of IT Continuance ( EECM-IT) as models available for explaining the continued IT usage behavior. Based on Hedonic Information Systems Acceptance Model (HISAM), this study try to extend both of models by adding perceived enjoyment (PE) as post-adoption belief. IM continued usage intention for knowledge sharing in college is the focus of this research. Based on a survey of 126 college students consist of bachelor (S1) and master (MSi) students at faculty of economics Gadjah Mada university which have ever got assignation of usage of IM for doing knowledge sharing by the lecturer, the SmartPLS analysis indicate that all hypothesises which proposed in models can be supported. Model validity as a whole also tested and shown good enough result with goodness of fit index equal to 0,6. In this research, perceived enjoyment is found to have strongest influence to satisfaction and continuance usage intention of IM for knowledge sharing is compared perceived usefulness (PU) and perceived ease of use (PEU). This finding become important implication in development of knowledge management system specially in college. Keywords: IT continuance usage intention, instant messaging (IM), knowledge sharing, perceived enjoyment, perceived usefulness, perceived ease of use, satisfaction, Expectation Confirmation Model of IT Continuance (ECM-IT), Extended Expectation Confirmation Model of IT Continuance (EECM-IT), Hedonic Information Systems Acceptance Model (HISAM).

Kata Kunci : kontinuans penggunaan TI, instant messaging (IM), knowledge sharing, kesukaan persepsian (perceived enjoyment), kegunaan persepsian (perceived usefulness) dan kemudahaan penggunaan persepsian (perceived ease of use), kepuasan (satisfaction), niat (intent


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.