Laporkan Masalah

Pengaruh Stock Split Terhadap Earning Studi Empirik Pada BEJ Tahun 1995 - 1997

Miliasih Retno (Pembimbing: Dr. Nur Indriantoro, M.Sc.), Dr. Nur Indriantoro, M.Sc.

2015 | Skripsi | S1 Extention - Accounting

ABSTRAKSI



Stock split masih merupakan fenomena yang membingungkan bagi analis keuangan. Hasil dari penelitian-penelitian yang telah dilakukan ada yang menunjukkan mendukung teori empiris stock split, tetapi ada pula yang menunjukkan bahwa stock split tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel yang diteliti. Tujuan penelitian dalam skripsi ini untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh stock split terhadap earning, clan untuk menguji apakah terdapat hubungan antara stock split, reaksi pasar clan perubahan earning di seputar tanggal pengurnuman stock split. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang melakukan stock split tahun 1996 dan terdaftar pada Bursa Efek Jakarta dengan menggunakan data keuangan tahun 1995-1997 yang telah dipublikasikan. Penelitian dalam skripsi ini mengacu pada penelitian Asquith et al.(1989), dan penelitianpenelitian stock split Iain yang telah dilakukan clan relevan dengan penelitian ini. Penelitian ini mengikuti metode analisis dalam penelitian Asquith et al. (1989) dengan menggunakan pengujian model regresi clan uji-t dua sisi pada taraf signifikasi 5%. Variabel clan rumus untuk menguji bipotesa mengambil dari penelitian Asquith et al. (1989). Variabel penelitian meliputi earning perusahaan j pada periode t, barga saham dua hari sebelum pengumuman stock split, market adjusted return perusahaan j pada satu hari sebelum dan pada bari pengurnuman stock split, clan perubahan earning pada periode t berdasarkan harga saham dua hari sebelum pengumuman stock split. Hipotesa yang diuji pada penelitian ini ada tiga hipotesa. Hipotesa pertama terdapat perbedaan kinerja earning sebelum clan sesudah split. Hipotesa kedua terdapat bubungan antara reaksi pasar pada saat pengumuman stock split dengan perubahan earning. Hipotesa ketiga terdapat bubungan abnormal stock return dengan perubahan earning yang terjadi pada saat perusahaan melakukan stock split. Hasil analisis penelitian pada pengujian hipotesa pertama menunjukkan bahwa perusahaan yang mengumumkan stock split tidak menunjukkan kenaikan earning yang signifikan selama dua kuartal sebelum pengumuman maupun dua kuartal sesudah pengumuman split. Hasil pengujian bipotesa kedua menunjukkan perubahan earning banya terjadi pada dua kuartal sesudah split, tetapi tidak terjadi pada kuartal sebelum maupun pada kuartal split. Hasil pengujian bipotesa ketiga menunjukkan selama dua kuartal sebelum split clan dua kuartal sesudah split tidak terdapat bubungan linear antara abnormal return dengan perubahan earning. Keseluruhan basil pengujian menunjukkan bahwa basil tidak konsisten dengan hipotesa yang diajukan. Secara statistik korelasi antara kenaiakan earning, reaksi pasar, clan abnormal return perusahaan yang melakukan split yang dihubungkan dengan perubahan earning pada kuartal seputar pengumuman split menunjukkan basil yang negatif. Hal ini menunjukkan bahwa antara variabel dependen , market return clan abnormal return perusahaan split dengan variable independen, perubahan earning di seputar pengumuman split tidak memiliki hubungan positif clan signifikan. Hasil penelitian dalam skripsi ini tidak mendukung penelitian yang dilakukan Asquith et al. (1989) yang menunjukkan hasil sebaliknya. Hasil diatas menunjukkan bahwa



pengurnuman stock split tidak menggambarkan infonnasi tentang earning. Hal ini berbeda dengan hasil yang ditunjukkan Asquith et al. (1989) yang menyatakan bahwa terdapat informasi tentang earning yang digambarkan oleb stock split.

Kata Kunci : Kebijakan Dividen, Stock Split


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.